MEDAN, Waspada.co.id – Usai Golkar dan PKS, tokoh masyarakat dan juga Guru Besar Fakultas Kedokteran USU, Prof Dr dr. Ridha Dharmajaya Sp.BS (K) mendatangi Kantor DPC PKB Kota Medan, di kawasan Medan Denai, Kamis (25/4) pagi.
Prof Ridha didampingi tokoh ormas Islam, aktivis dan kelompok pemuda Islam hadir di markas PKB dalam agenda pengembalian formulir pendaftaran calon walikota Medan.
Prof Ridha menilai, semakin banyaknya partai politik yang mendukung pencalonannya akan memberikan kemudahan untuk menghantarkan niatnya memimpin Medan ke arah perubahan yang lebih baik lagi ke depannya.
“Harapannya bisa bekerjasama dengan lebih baik ke PKB. Kita tahu PKB bagian dari koalisi perubahan, sebelumnya dimana PKB memiliki ideologi yang juga berfikir bagaimana membuat perubahan agar Medan menjadi lebih baik,” ucap Prof Ridha.
“Insya Allah kedatangan kita ke PKB diberkahi Allah. Kita lihat sendiri kedatangan kita disambut baik oleh saudara kita di PKB. Ini adalah salah satu awal yang baik menuju hasil yang luar biasa,” sambungnya.
Disinggung PKS dan PKB yang tergabung dalam koalisi perubahan dan memenuhi kuota untuk mengusung calon walikota Medan, Prof Ridha tak ingin berspekulasi.
“Apapun itu Allah menentukan yang terbaik buat kita,” ujarnya.
Menyahuti kedatangan Prof Ridha, Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon didampingi Ketua Dispilkada, Chairuddin Lubis menyambut baik dan mengaku partainya membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mendaftar.
“Sebagaimana imbauan ketum kami, bapak Muhaimin Iskandar, PKB memanggil putra-putri terbaik untuk bisa menjadi walikota Medan. Kita tahu Medan ini sangat komplek permasalahannya, saya yakin yang punya ilmu, dan hari ini kita lihat Profesor Ridha bisa menjadi solusi bagaimana arah lebih baik Kota Medan,” ujar Hamdan.
Hamdan turut menjelaskan jika PKB Kota Medan saat ini telah menerima pendaftaran lima calon walikota dan wakil walikota Medan.
“Posisi hari ini ada lima calon walikota dan wakil walikota Medan yang mendaftar, dan hari ini baru Prof Ridha yang sudah mengembalikan berkas. Sosoknya tentu tifak asing bagi kami, dan Insya Allah ada keberkahan dan Medan lebih mantap ke depan,” harapnya.
Untuk waktu penetapan bakal calon yang diusung PKB. Hamdan memperkirakan akan dilakukan Agustus mendatang.
“Batasan penjaringan akan dilakukan hingga Agustus atau dua minggu jelang pendaftaran calon ke KPU. Kita berharap setelah ada komunikasi intens, PKB bisa berbaur dengan partai lain karena kita di Medan ini memiliki dua kursi. Ini adalah salah satu modal bisa berkomunikasi dengan partai lain. Karena syaratnya harus memiliki 10 kursi untuk mengusung calon,” ujarnya mengakhiri. (wol/pel/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post