JAKARTA, Waspada.co.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Uya Kuya, menjadi sorotan setelah membuat konten di depan rumah yang terbakar di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).
Dalam video yang beredar di media sosial, Uya Kuya dan keluarganya terlihat ditegur oleh seseorang yang mengaku sebagai pemilik rumah tersebut. Pemilik rumah menilai tindakan Uya Kuya tidak pantas dan menunjukkan kurangnya empati terhadap situasi yang terjadi.
Uya Kuya menjelaskan bahwa niat awal pembuatan konten di lokasi kebakaran tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya warga Indonesia.
“Kami kasih informasi karena ada beberapa orang Indonesia, wartawan Indonesia, yang minta tolong video gambar keadaan di sana. Itu juga enggak ada tayang di YouTube kami, di TikTok kami, enggak ada sama sekali,” kata Uya.
Terkait insiden tersebut, Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik rumah yang menegurnya.
“Di video itu, setelah dia menegur, kami sudah bilang, ‘oh iya, maaf,’ lalu langsung pergi. Kami juga sudah menyampaikan, ‘kami paham, maaf,’ dan langsung meninggalkan lokasi,” ujar Uya Kuya, Sabtu (18/1).
“Cinta itu sudah mengirim DM ke orangnya, menjelaskan, meminta maaf, tapi dia tidak membalas. Malah, komentar-komentar dari Cinta banyak dihapus oleh dia,” kata Uya.
Menurutnya, banyak beredar foto dan video hoaks terkait situasi kebakaran tersebut.
“Soal kebakaran ini kan banyak yang beredar, foto-foto fake, AI. Nah, itu sebenarnya cuma untuk memberikan gambaran situasi. Teman-teman kami yang minta,” tambah Uya.
Lebih lanjut, Uya menegaskan bahwa sebelum membuat konten, ia sudah mendapatkan izin dari pihak berwenang di lokasi kejadian.
Uya juga menekankan bahwa lokasi tempat ia merekam merupakan area publik yang terbuka, di mana banyak orang lain juga berada di sana.
“Di sana ada polisi dan FBI yang memberikan izin untuk mengambil gambar selama tidak masuk ke area rumah yang sudah diberi garis kuning,” katanya.
“Dan pada dasarnya, lokasi itu adalah area publik yang terbuka, di mana ada puluhan hingga ratusan orang lainnya yang juga berada di sana. Lihat aja ada video orang lewat pulang-balik, dan di sebelah saya juga ada TV,” tambahnya.
Setelah mendapat teguran dari pemilik rumah, Uya Kuya memastikan telah menghapus video yang dibuat bersama keluarganya.
“Pas dia bilang untuk berhenti merekam, kami langsung berhenti dan menghapus videonya,” kata Uya. (wol/kompastv/ryp/d2)
Discussion about this post