PERBAUNGAN, Waspada.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) terus berkomitmen memperkuat sektor pertanian sebagai pilar utama perekonomian daerah.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah mendukung program penanaman perdana padi varietas Sinar Mentari yang digagas oleh Markas Besar TNI. Program ini resmi dilaksanakan di Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Selasa (18/3).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan, menegaskan bahwa Sergai merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sumatera Utara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, produksi gabah di kabupaten ini mencapai 303.517 ton, setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Untuk terus meningkatkan produksi padi, Pemkab Sergai menerapkan berbagai strategi, termasuk mempertahankan luas lahan sawah dengan menetapkan kawasan pertanian berkelanjutan, mencetak sawah baru, serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan dengan dukungan penuh dari pemerintah.
“Selain itu, kami terus membangun infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi, pintu air, rumah pompa, serta jalan usaha tani. Kami juga menyediakan alat dan mesin pertanian, membina penangkar benih agar dapat menghasilkan benih berkualitas secara mandiri, serta mendorong penggunaan varietas unggul,” ujar Adlin.
Menurutnya, hingga kini, program cetak sawah di Sergai telah mencapai 263 hektare dan akan terus diperluas. Pada tahun ini, optimasi lahan rawa dan tadah hujan telah dilakukan seluas 1.100 hektare, dengan target mencapai 2.655 hektare pada 2025.
Adlin juga menegaskan bahwa Pemkab Sergai terus melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur irigasi, penerapan teknologi pertanian modern, serta pengendalian hama dan bencana yang dapat mengancam sektor pertanian.
“Tantangan dalam program ini dapat diatasi dengan kerja sama erat antara pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
Adlin juga mengapresiasi inisiatif TNI dalam mendukung sektor pertanian dan berharap program ini dapat terus berjalan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya petani di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, pertanian di Sergai akan terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Rio Firdianto, menegaskan bahwa program penanaman padi Sinar Mentari merupakan strategi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Varietas ini mampu menghasilkan produktivitas hingga 16 ton per hektare, jauh lebih tinggi dibandingkan padi konvensional yang hanya sekitar 8 ton per hektare.
“Jika varietas ini dapat dikembangkan lebih luas di Sergai, tentu akan berkontribusi besar terhadap peningkatan produksi beras dan kesejahteraan petani. Dengan begitu, ekonomi daerah pun akan ikut terdongkrak,” kata Mayjen Rio Firdianto.
Ia menambahkan bahwa sektor pangan merupakan prioritas nasional yang membutuhkan sinergi dan komitmen bersama.
“Oleh karena itu, TNI bersama Pemkab Sergai dan kelompok tani akan terus berkolaborasi dalam memberikan bimbingan serta pengawasan kepada petani. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menghadapi tantangan pertanian modern,” pungkasnya.
Seorang petani setempat, Andy atau yang dikenal Aeng Jumbo, mengungkapkan ketertarikannya dalam mengembangkan varietas padi unggul ini.
“Ini tahun kedua kami menanam padi ini, dan kami sangat berminat untuk mengembangkannya lebih luas. Biasanya hasil panen hanya sekitar 6–7 ton per hektare, tetapi kami berharap bisa meningkat hingga 10 ton atau lebih,” ujarnya.
Menurutnya, dari 20 kilogram bibit padi Sinar Mentari yang diberikan, dapat ditanam di lahan seluas 1 hektare dengan harapan menghasilkan setidaknya 10 ton beras.
“Kami berharap ke depan bisa mencapai hasil hingga 12 ton per hektare. Dengan metode yang tepat, kami optimis dapat meningkatkan produksi pertanian di Sergai,” tutupnya.
Acara ini turut dihadiri Danrem 022/PT Kolonel Inf. Tagor Rio Pasaribu, Dandim 0204/DS Letkol Inf. Alex Sandri, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, mewakili unsur Forkopimda Sergai, Kadis Pertanian Sergai Dedy Iskandar, Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga, Camat Perbaungan Edy Syahputra, perwakilan kelompok tani, serta tokoh masyarakat. (wol/rzk)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post