Waspada.co.id – Ternyata, bawang merah memiliki sebuah sistem pertahanan yang seharusnya digunakan untuk melindungi diri dari hewan bawah tanah seperti tikus.
Di Indonesia, ada banyak jenis bawang yang biasa digunakan sebagai bumbu pelengkap di banyak hidangan, seperti bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah.
Dari semua jenis bawang yang ada di Indonesia, bawang merah jauh lebih dikenal karena bisa membuat mata kita perih saat menatapnya.
Uniknya, meski sudah menjaga jarak saat mengirisnya, bawang merah tetap bisa membuat mata perih dan berair, seakan-akan kita sedang mengalami patah hati yang sangat dalam.
Tips Memotong Bawang Anti Mata Perih
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir rasa perih saat memotong bawang, berikut tipsnya:
1. Potong Bawang dengan Benar
Hindari memotong bawang merah dari ujung akar. Sebab, bagian ini mengandung senyawa sulfur yang menjadi penyebab utama mata perih.
Pastikan juga untuk menggunakan pisau dengan belati tajam untuk mengurangi kerusakan pada kulit bawang.
Cara ini bisa dibilang efektif agar bawang tidak banyak mengeluarkan gas yang membuat mata iritasi.
2. Bekukan Bawang
Tips kedua, bisa bekukan atau dinginkan bawang merah terlebih dahulu di dalam air es selama 30 menit.
Jika tidak punya waktu, Anda bisa potong bawang merah di bawah air mengalir. Cara ini dapat membuat asam sulfat tetap berada di dalamnya.
Namun perlu diingat, cara ini akan membuat bawang merah mengandung banyak air.
Jadi hati-hati saat menggorengnya karena airnya bisa menyiprat saat terkena penggorengan panas.
3. Pasang Perlindungan Ekstra
Tips terakhir, Anda bisa coba pakai perlindungan ekstra seperti kacamata googles untuk melindungi mata dari molekul di udara.
Jika tidak punya, bisa memotong bawang di dekat kipas angin, agar gas yang dikeluarkannya tidak langsung terpapar ke arah mata Anda. (wol/inilah/man/d1)
Discussion about this post