Tiga Hari Tak Ditemukan, Korban Terperosok di Irigasi Lawe Bulan Meninggal Dunia

KUTACANE, Waspada.co.id – Korban terperosok hingga tenggelam di Irigasi Lawe Bulan, Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, ditemukan tewas setelah tiga hari masa pencarian.

Korban, Hasan Lumbung (62 th), warga Pulo Peding, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, yang terperosok hingga tenggelam tersebut, ditemukan oleh penyelam Tim SAR Kutacane, meninggal dunia, Sabtu, (25/1).

Dari informasi, korban terperosok hingga tenggelam tersebut, kejadiannya, bermula saat sekelompok warga bergotongroyong melakukan pembangunan pembangkit air guna untuk kebutuhan persawahan.

Dalam bergotongroyong, korban terperosok ke dasar sungai hingga tenggelam dan tak ditemukan selama tiga hari. Kejadiannya, sempat menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah setempat.

Pemerintah Aceh Tenggara, melalui BPBD dan Tim SAR setempat, melakukan pencarian terfokus pada pusaran air yang berlokasi di kawasan irigasi tersebut.

Selain Tim SAR melakukan pencarian yang menggunakan Self-Contained Underwater Bearthing Apparatus (SCUBA), menurunkan juga dua unit alat berat excavator, namun selama dua hari tidak membutuhkan hasil.

Korban Terperosok Ditemukan

Koordinator Pos SAR Aceh Tenggara, Amri, melaporkan korban terperosok hingga tenggelam, Hasan Lumbung (62 th) ditemukan disela-sela bronjong dan bangunan irigasi dengan kondisi meninggal dunia.

“Ditemukan disela-sela bronjong dan bangunan irigasi yang tempat korban terperosok semula. Korban ditemukan oleh penyelam Tim SAR di lokasi tersebut,” kata Amri, Sabtu (25/1).

Seperti diketahui, pencarian korban terperosok hingga tenggelam selama tiga hari di Irigasi Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara itu, dua excavator sempat melakukan pengalihan arus sungai. Arus sungai yang terbilang deras itu, dialihkan menjadi dua bagian. (wol/sur)

Editor AGUS UTAMA