PADANGSIDIMPUAN, Waspada.co.id – Sebuah tiang listrik beton Jaringan Tegangan Menengah (JTM) milik PT PLN (Persero) tumbang dan menimpa badan jalan nasional di kawasan Kelurahan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Selasa (15/4), sekira pukul 13.30 WIB.
Peristiwa ini menyebabkan kemacetan parah di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum), mengganggu arus lalu lintas yang cukup padat pada siang hari selama dua jam.
Warga sekitar menyebutkan bahwa tumbangnya tiang listrik diduga akibat kondisi tiang yang sudah tua dan lapuk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah pengendara harus memutar balik karena jalan tertutup total.
Hingga beberapa jam setelah kejadian, tiang belum juga dievakuasi. Hal ini memicu kekecewaan warga terhadap PT.PLN Padangsidimpuan yang dinilai lamban dalam menangani situasi darurat tersebut. “Sudah lebih dari dua jam belum ada tindakan, kami kecewa,” ujar Ucok Harahap, warga Batunadua.
Kemacetan panjang tak terhindarkan karena jalan utama tidak bisa dilalui menuju Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padang Lawas Utara. “Sepeda motor terpaksa diangkat dibantu warga, agar bisa lewat. Saya sudah lebih dua jam macet. Petugas PLN Padangsidimpuan tak kunjung datang,” kata Iwan kepada Waspada Online.
Warga berharap PT PLN Padangsidimpuan segera bergerak cepat untuk mengevakuasi tiang dan memulihkan arus lalu lintas. Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. PLN Padangsidimpuan terkait penyebab pasti dan rencana penanganan insiden tersebut belum dapat dikonfirmasi.
“Kantor PT.PLN Persero Padangsidimpuan di Batunadua ini sedang renovasi. Kami nggak tau pindah ke mana kantornya,”ujar warga Batunadua itu. (wol/acm/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post