MEDAN, Waspada.co.id – Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, T Edriansyah Rendy, mendukung Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan yang merencanakan peningkatan jumlah kegiatan bursa kerja (job fair) Pemko Medan, yakni 11 kegiatan job fair di sepanjang tahun 2024.
Pasalnya, kegiatan job fair tersebut diyakini mampu membuka lapangan kerja seluas mungkin sehingga dapat menekan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Medan.
“Kita sangat mendukung kegiatan job fair di Kota Medan. Sebab kita berharap kegiatan seperti itu dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan lowongan kerja yang sesuai. Dengan begitu, akan lebih banyak warga Kota Medan yang bisa mendapatkan pekerjaan yang berdampak pada berkurangnya angka pengangguran,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, Jumat (19/1).
Pun begitu, Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Kota Medan itu meminta Disnaker Kota Medan untuk tidak hanya fokus pada penyediaan lowongan kerja, akan tetapi juga melanjutkan fokus pada pembekalan keahlian berupa pelatihan-pelatihan kepada para pencari kerja.
“Perlu kita pahami bahwa para pencari kerja juga harus dibekali dengan keahlian-keahlian yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. Untuk itu, pembekalan berupa pelatihan-pelatihan juga harus ditingkatkan,” ujar legislator yang akrab disapa Rendy tersebut.
Rendy mengatakan, dirinya sangat mendukung strategi Disnaker Kota Medan yang di tahun 2023 lalu terus melakukan pelatihan kepada para tenaga kerja seperti melakukan pelatihan barbershop, pelatihan pastry, pelatihan barista, dan lain-lain.
“Harapan kita pelatihan seperti ini dapat ditingkatkan lagi dan ditambah. Misalnya pelatihan menjahit, pelatihan menyablon, dan pelatihan-pelatihan lainnya. Pelatihan-pelatihan ini sangat dibutuhkan, agar masyarakat tidak hanya diberikan lowongan kerja tapi juga diberikan kemampuan untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja,” katanya.
Guna mendukung hal itu, sambung Rendy, Disnaker Kota Medan perlu berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan dalam bentuk pemberian alat kerja kepada para wirausahawan.
“Jadi kolaborasi dengan OPD lain juga perlu dilakukan Disnaker Kota Medan. Kita berharap hal ini dapat diperkuat untuk kedepannya,” pungkasnya.(wol/mrz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post