BatangToru, Waspada.co.id – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, membangun dan merenovasi ruang kelas di lima sekolah yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (14/2).
Kelima sekolah itu adalah SMP Negeri 2 Batangtoru, SDN 100301 Pargarutan di Angkola Timur, SDN 101303 Batu Godang di Angkola Sangkunur, SMA Negeri 1 Angkola Barat, dan MTs Swasta Mardhatillah di Angkola Barat. Pembangunan senilai total Rp1,45 miliar ini menjadi bagian upaya PTAR mendukung pengembangan kualitas pendidikan di wilayah sekitar tambang.
General Manager Operations sekaligus Deputy Director Operations Agincourt Resources, Rahmat Lubis, menuturkan pembangunan dan renovasi ruang kelas tidak sekadar bertujuan mewujudkan lingkungan belajar yang baik dan layak, melainkan juga memotivasi siswa belajar lebih semangat dan antusias. Dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan siswa lebih fokus menyerap ilmu dan meraih prestasi yang lebih baik.
“Kami percaya bahwa lingkungan belajar yang baik sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Karena itu, kami berkomitmen terus mendukung peningkatan infrastruktur pendidikan, terutama di sekitar wilayah operasional kami,” kata Rahmat dalam rilis yang diterima Waspada Online, Selasa (18/2).

Banyak pertimbangan PTAR dalam memutuskan sekolah yang tepat menerima bantuan. Tak hanya kondisi bangunan yang kurang layak, perbandingan luas bangunan dan jumlah peserta didik juga dikaji dan disesuaikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.
“Pertimbangan lain berupa usulan sekolah dan Dinas Pendidikan, sehingga tidak ada tumpang tindih antara bantuan pemerintah dan PTAR. Kami juga memprioritaskan bantuan kepada sekolah yang belum menerima dukungan dari kami,” ujar Rahmat lagi.
Bantuan pembangunan dan renovasi ruang kelas belajar diharapkan dapat berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 4 tentang Pendidikan Berkualitas. SDGs 4 ini menargetkan pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
Secara konsisten, PTAR mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan dan renovasi ruang kelas serta sarana prasarana pendidikan. Sepanjang tahun 2024 saja, PTAR telah mengucurkan Rp3,68 miliar untuk membangun dan merenovasi ruang kelas serta menyediakan komputer dan peralatan pendukung kepada 16 sekolah di Tapsel.
Kepala SMAN 1 Angkola Barat, Salamat Siregar, mengapresiasi PTAR atas dedikasinya dalam mendukung kemajuan pendidikan, termasuk di sekolah yang dipimpinnya. Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya memenuhi standar yang telah ditetapkan, tetapi bahkan melampaui ekspektasi dengan berbagai fasilitas tambahan, seperti meja, kursi bagi siswa dan papan tulis.
“Semoga bantuan ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan inspiratif bagi para siswa, sehingga terus bersemangat mengembangkan potensi diri. Pada akhirnya terwujud pendidikan berkualitas yang menjadi pondasi penting bagi masa depan siswa dan kemajuan daerah ini,” kata Salamat.
Selain infrastruktur pendidikan, PTAR memiliki sederet program lain di bidang pendidikan. Program tersebut antara lain Beasiswa Martabe Prestasi dan Pembelajaran Terfokus, pengembangan kelas unggulan tingkat SMP dan SMA, program kemitraan pengembangan tiga sekolah menengah kejuruan serta peningkatan kapasitas dan pemberdayaan guru. (wol/aa/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post