MEDAN, Waspada.co.id – PMR UNIT 091 Panca Budi Medan kembali menunjukkan prestasinya, kali ini dalam ajang School Green Competition (GSC) yang digelar oleh Poltekkes Kemenkes Medan.
Prestasi ini diraih setelah melalui serangkaian tahapan dalam kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Media Tanaman Hidroponik,” yang bertujuan menumbuhkan kreativitas dan inovasi anggota PMR dalam menghadapi perubahan iklim.
Tim PMR UNIT 091 berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi bergengsi ini.
Peserta dari unit ini terdiri dari gabungan siswa SMA dan SMK Panca Budi Medan, antara lain adalah Indah Febrianti: XI-4, Diva Artha Sari : XI-5, Yoga Prawira Yudha : XI-3, Abdul Hakim Munawwara: XI-3, M. Ananda Pratama: XI-3, Fadhlan Majid: XI-3, Achmad Fabian : XI-2, Nafissah Almira Dalimunthe: X-2, Anatasya Dewi Indra: X-6, Fattah Jibran: X-5, Sakinah Harapan : X-5 dari Unit SMA dan Suryanto: XI-DKV, Surya Wijaya: XI-DKV, Ira Cici Syafina: XI-DKV, Silvi Ayudia Sari Barus : XI-DKV, Riano Alfiana: X-DKV, Widya Syahputri : X-DKV, Syifa Maya Sofa : X-DKV, T. Rika Chairani : X-TKJ 1.
Kompetisi ini menantang mereka untuk menciptakan tanaman hidroponik seperti sawi dan pakcoy menggunakan alat daur ulang.
Ketua PMR UNIT 091 menyampaikan harapannya bahwa melalui ajang ini, siswa dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan, terutama di lingkungan sekolah.
“Selain menciptakan sekolah yang ramah lingkungan saat menghadapi perubahan iklim, kami juga ingin mendorong siswa untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga lingkungan mereka, dimulai dari sekolah,” ujarnya.
Perjuangan tim dimulai sejak 27 Januari hingga 23 Februari 2025. Langkah awal mereka adalah mengikuti workshop di Aula Unit Donor Darah PMI Kota Medan.
Selama satu bulan, tim bekerja keras menciptakan tanaman hidroponik di lingkungan sekolah, mendokumentasikan kegiatan harian, dan membagikan prosesnya melalui Instagram @pmr091pancabudi_wira untuk dinilai oleh juri.
Berkat semangat dan dukungan penuh dari pihak sekolah, tim PMR UNIT 091 berhasil meraih hasil yang membanggakan. Meski sempat grogi, dukungan kepala sekolah yang selalu mendampingi memberikan kepercayaan diri lebih bagi para peserta.
“Dukungan dari sekolah sangat berarti, terutama fasilitas dan motivasi yang terus diberikan,” ungkap salah satu peserta.
Prestasi ini juga tidak lepas dari peran Yogi Asgara Putra, S.Kom., sebagai pelatih, dan Sri Wulan Hasanah sebagai pembina teknis. Kedua tokoh ini dikenal aktif dalam mendorong kebiasaan positif yang berkelanjutan di kalangan anggota PMR. Dukungan mereka menjadi pondasi penting bagi kesuksesan tim.
Selamat untuk PMR UNIT 091 Panca Budi Medan atas pencapaiannya yang luar biasa. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga memberikan inspirasi untuk terus menjaga lingkungan melalui aksi nyata yang inovatif. (wol/ari/d1)
Discussion about this post