SIPIROK, Waspada.co.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar peringatan Isra Mikraj dengan menghadirkan kajian inspiratif yang menggugah hati, di Masjid Raya An-Nur perkantoran Pemkab Tapsel, Sabtu (15/2).
Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi ajang refleksi bagi para siswa dan guru untuk semakin memahami makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
Kepala MAN Sipirok, Juhan Siregar Mpd, sengaja menghadirkan Al Ustaz Aryansah Harahap sebagai penceramah. Kajian ini menyoroti tiga aspek utama dalam peristiwa Isra Miraj, yakni makna Isra Mikraj: sebagai peristiwa luar biasa yang mengajarkan ketakwaan dan keimanan.
Kemudian perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW: Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha, dan pentingnya shalat dalam kehidupan sehari-hari: sebagai bentuk komunikasi langsung antara manusia dan Allah SWT.
Dalam penyampaiannya, Ustaz Aryansah menjelaskan bahwa Isra Mikraj terjadi pada malam hari dan mengandung banyak hikmah bagi umat Islam. Ia juga mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, termasuk masa kecilnya serta peran istri-istrinya, seperti Ibunda Khadijah yang setia mendukung dakwah Rasulullah.
Bahkan, diceritakan pula kecemburuan Aisyah RA terhadap Khadijah, yang menunjukkan betapa dalamnya hubungan Rasulullah dengan para istrinya.
Lebih lanjut Ustaz Aryansah menekankan bahwa shalat adalah inti dari peristiwa Isra Mikraj. Ia mengingatkan bahwa ada tiga golongan yang tidak diwajibkan salat, yakni anak kecil, perempuan yang sedang berhalangan, dan orang yang kehilangan akal sehat.
“Ketika kita sedang melaksanakan salat, saat itulah kita tengah ber-mikraj. Salat bukan sekadar kewajiban, tetapi kesempatan untuk berdialog langsung dengan Allah SWT,” tegasnya.
Pesan ini menjadi pengingat bagi para peserta agar tidak menyia-nyiakan waktu salat, karena inilah momen istimewa di mana manusia berkomunikasi langsung dengan sang pencipta.
Peringatan Isra Mikraj ini dihadiri oleh para guru serta siswa/i MAN Sipirok yang mengikuti dengan penuh antusias hingga acara berakhir. Diharapkan, kajian ini semakin memperkuat keimanan dan semangat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk. (wol/acm/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post