TANJUNGPURA, Waspada.co.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (Unimed) meluncurkan program kemitraan masyarakat di Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan literasi berbasis potensi lokal.
Sebagai wujud komitmen bersama, Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed dan Pemerintah Desa Pematang Tengah sepakat melakukan kerja sama berkelanjutan yang tertuang dalam MoA (Memorandum of Agreement).
Dalam konteks kemitraan antara FIP Unimed dan Desa Pematang Tengah, MoA merinci tanggung jawab, hak, dan kewajiban masing-masing pihak yang terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat. Program ini melibatkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan literasi warga Desa Pematang Tengah.
Bentuk PKM yang dilaksanakan tahun ini fokus pada peningkatan mutu pendidikan di Desa Pematang Tengah dengan melibatkan beberapa sekolah negeri dan swasta, serta komunitas penggiat literasi di wilayah Desa Pematang Tengah, yaitu SD Negeri 056021 Pematang Tengah, RA. Nurul Hikmah, MTs, dan MAS Yaspend Muslim, serta Komunitas Literasi Peradaban Rumah Intuisi.
Ketua tim program, Dr. Zainuddin M, MSi. sekaligus sebagai Dekan FIP UNIMED menjelaskan tujuan utama dari program ini untuk menciptakan masyarakat yang literat dan mampu mengembangkan potensi lokal.
“Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat Desa Pematang Tengah dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka dan mengembangkan potensi yang ada di desa ini,” ujarnya, Rabu (24/7).
Kegiatan program meliputi pendampingan pengintegrasian empat literasi baru dalam Pembelajaran di SD Negeri 056021 Pematang Tengah, pendampingan upaya membangun/memperkuat kepercayaan diri siswa MTs/MAS Yaspend Muslim.
Penguatan literasi digital berbasis budaya lokal bagi penggiat komunitas literasi peradaban rumah intuisi dan pendampingan perancangan kegiatan berbasis literasi sains dalam pembelajaran anak usia dini bagi guru RA Yaspend Muslim.
Pada kesempatan itu, Muhammad Supawi, selaku Founder Rumah Intuisi mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada FIP Unimed yang telah datang dan membantu kami. Dengan adanya pendampingan ini, kami sebagai penggiat jadi lebih semangat untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai aktivitas literasi di Desa Pematang Tengah,” ujarnya.
Kepala Desa Pematang Tengah, Nazaruddin, juga menyampaikan apresiasinya atas kemitraan dengan FIP Unimed. Sebab, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam meningkatkan literasi dan memanfaatkan potensi lokal yang ada di Desa Pematang Tengah.
“Dengan adanya program ini, Desa Pematang Tengah diharapkan dapat menjadi desa yang mandiri dan mampu bersaing dengan desa-desa lain di Kabupaten Langkat,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post