MEDAN, Waspada.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan terus melakukan perbaikan serta inovasi dalam mewujudkan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (HAM).
Kalapas Tanjung Gusta Medan, Maju Amintas Siburian, menyampaikan komitmen dan semangatnya dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas di Lapas Medan salah satunya dengan cara melakukan kontrol aksesibilitas.
“Kami akan terus melakukan percepatan-percepatan seperti Pemasangan Lantai Pemandu (guiding block) bagi warga binaan kolompok rentan,” jelas Maju, Selasa (7/5).
Maju menjelaskan bahwa inovasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan Lapas Medan yang ramah terhadap HAM, baik menunjang pelayanan terhadap masyarakat umum maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Lapas Medan diantaranya sudah menerapkan Inovasi yang menjadi kriteria dan indikator pelayanan publik berbasis HAM seperti adanya metode antrean pengunjung, tersedianya aksesibilitas dan fasilitas bagi kelompok disabilitas, seperti toilet khusus penyandang disabilitas, lantai pemandu (guiding block), rambu-rambu kelompok rentan, ruang khusus menyusui, area ramah anak yang menyediakan wahana permainan, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Maju melanjutkan, perbaikan pelayanan publik berbasis HAM ini diharapkan dapat dirasakan WBP.
“Dalam rangka Lapas Medan membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” pungkasnya. (wol/ryp/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post