JAKARTA, Waspada.co.id – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengimbau para calon jemaah haji, khususnya yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), untuk tidak lupa membawa obat pribadi selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Menurut Liliek, suhu ekstrem dan aktivitas fisik yang tinggi selama pelaksanaan haji dapat memperburuk kondisi kesehatan jemaah yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Untuk itu, membawa obat-obatan pribadi menjadi hal yang sangat penting guna menjaga stabilitas kondisi kesehatan mereka.
“Kami mengingatkan jemaah yang memiliki penyakit penyerta agar benar-benar mempersiapkan obat-obatan pribadi sesuai resep dokter. Ini untuk menghindari gangguan kesehatan selama ibadah,” ujar Liliek dalam Bimbingan Teknik (Bimtek) bagi para Petugas Haji di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (16/4).
Kemenkes juga terus melakukan edukasi kesehatan bagi jemaah melalui program bimbingan manasik haji kesehatan di berbagai daerah. Tujuannya agar para jemaah dapat menjalani ibadah dengan sehat dan lancar.
“Ibadah haji adalah ibadah fisik. Kesehatan adalah kunci utama agar semua rangkaian ibadah dapat dilaksanakan secara maksimal,” pungkas Liliek. (wol/ari/d1)
Discussion about this post