LANGSA, Waspada.co.id – Progres pengerjaan peningkatan jalan simpang 3 Seulalah Meurandeh yang menelan total pagu sebesar Rp3.320.860.800 disebut telah mencapai 92 persen.
Proyek yang bersumber dari APBD Langsa Tahun Anggaran (TA) 2024 dengan jadwal pelaksanaan kontrak sejak Mei hingga Oktober 2024 itu dikerjakan oleh PT Bahtera Karang Raya, sebagai pihak ketiga.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Samsul Bahri, mengatakan pihaknya memberikan masa kerja kepada perusahaan pemenang tender selama 5 bulan, yakni hingga 24 Oktober 2024.
Allhamdullilah, ucap Samsul, progres peningkatan Jalan Meurandeh sudah mencapai 92 persen, jadi pekerjaan yang tersisa tinggal sisa timbunan bahu, marka jalan dan finishing.
“Dalam minggu ini rencananya akan kita selesaikan. Untuk jarak peningkatan jalan efektifnya itu sekitar 1,2 kilo meter. Kita berupaya menyelesaikan ini sebelum 24 Oktober 2024,” jelasnya, Selasa (17/9).
Pantauan di lapangan, beberapa ruas peningkatan jalan (pengaspalan) dikerjakan secara terpisah, lokasi tepatnya di lajur Jalan Prof dr Syarif Thayeb, Kecamatan Langsa Lama.
Pihak rombongan Bina Marga menyebutkan, bahwa ada 4 segmen dalam pengerjaan proyek peningkatan jalan dilaksanakan, yakni pada segmen pertama 254 x 6 meter, segmen II 36 x 4, dan segmen III dilakukan patching (penambalan).
Sedangkan pada segmen IV peningkatan jalan dilakukan tidak terpisah, yakni sepanjang 896 x 4 meter dengan total panjang pengaspalan sekitar 1.200 meter.
Kendati demikian, ada perbedaan sumber anggaran yang direalisasikan pada peningkatan jalan simpang 3 Seulalah Meurandeh.
Berdasarkan data yang diperoleh, sumber anggaran menggunakan APBD kota Langsa TA 2024, namun disebutkan Kabid Bina Marga dinas PUPR anggaran bersumber dari DBH sawit tahun 2023. (wol/rid/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post