MEDAN, Waspada.co.id – Aliansi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara (AKBAR Sumut) menggelar aksi damai di depan Kantor DRPD Sumut, Jumat (23/8).
Salah satu orator mengatakan aksi kali ini diwarnai dengan putusan Mahkamah Konsitusi (MK) atas Pilkada dan rencana revisi Undang-Undang Pilkada oleh DPR RI.
“DPR yang kini tak lagi mengambil tugasnya sebagai perwakilan rakyat daerah, malah mengambil langkah untuk kepentingan beberapa pihak. Sekali lagi harus ditegaskan, bahwa tugas mereka duduk di sana bukan bukan sebagai perwakilan partai,” tegasnya.
Kawal Konstitusi Negara
Spanduk menarasikan mengkritik terhadap Pemerintah dan DPR RI dengan tagar ‘Kawal Konstitusi Nergara’ bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan.
Pantauan Waspada Online, Jumat (23/8), spanduk tersebut ditemui di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Maimun, Jalan Amaliun Kecamatan Medan Kota.
Kemudian Jalan Brigjen Katamso tepatnya di depan Istana Maimun, lalu di Jalan Gajah Mada Kecamatan Medan Petisah, Jalan AH Nasution Kecamatan Medan Johor.
Pilkada Medan 2024
Perjuangan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman untuk ikut kontestasi Pilkada Medan 2024 yang jatuh pada 27 November 2024 mendatang, membuahkan hasil. Usai resmi menjadi kader PSI, pergerakan politiknya melobi-lobi sejumlah ketua partai politik terus berlanjut untuk mendapatkan rekomendasi maju sebagai calon Wali Kota Medan periode 2024-2029.
Hari ini di Jakarta, Partai Demokrat resmi merekomendasikan Aulia Rachman maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan berpasangan dengan Ustadz Hidayatullah dari PKS. Artinya, PSI yang memperoleh 4 kursi ditambah Demokrat 4 kursi dan PKS 8 kursi di DPRD Medan pada Pemilu Februari 2024 lalu, sudah cukup menghantarkan Aulia-Hidayatullah ikut bertarung.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Iswanda Ramli, pun membenarkan hal itu. Katanya, Partai Demokrat secara resmi telah memberikan rekomendasi kepada Aulia Rachman dan Ustadz Hidayatullah di Pilkada Medan.
(wol/ega/d2)
Discussion about this post