MEDAN, Waspada.co.id – Perenang Sumatera Utara (Sumut), Guntur Mahesa Putra gagal lolos ke final pada pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Sumut-Aceh.
Guntur yang berlomba di nomor 50 meter gaya punggung putra, Senin (16/9) pagi, di Kolam Renang Disporasu Medan, tak mampu menorehkan catatan waktu yang baik.
Guntur hanya mampu mencatatkan waktu 32.04 detik. Tertinggal jauh dengan Jason Donovan Yusuf dari DKI dengan waktu 25.92 detik.
Selain Guntur, tim renang tuan rumah Sumut putri di nomor 50 M gaya dada putri juga gagal ke final. Grecia Marjorie Hutapea tak mampu masuk ke final pada hari pertama.
Harapan Sumut saat ini hanya tertumpu pada Felix Viktor Iberle. Atlet pelatnas itu sebelumnya sudah persembahkan emas di nomor 50 meter gaya dada putra. usai mencatatkan waktu terbaiknya 28.36 detik.
Menanggapi hal ini, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Aquatik Sumut, Kabir Bedi mengatakan, ada 7 perenang tampil di PON.
“Dari empat ini, ada satu yang memang melakukan latihan intensif di luar negeri, Malaysia, yakni Felix Viktor Iberle. Jadi memang untuk andalan terbesar Sumut itu untuk medali ya Felix,” kata Kabir Bedi di sela-sela perlombaan.
Menurutnya, Felix masih akan bertanding di satu nomor 50 meter gaya bebas.
“Kita harapkan di nomor ini, Felix dapat emas kembali. Sehingga kita bisa meraih dua medali emas. Itu harapan kita,” jelasnya.
Kabir mengatakan, Sumut sudah 12 tahun tidak pernah meraih emas lagi di cabor renang dan baru inilah Sumut kembali meraih emas.
“Kita harapkan dengan prestasi yang baru ini di 2024 kita dapat emas, menjadi pemicu bagi atlet-atlet muda kita untuk lebih berprestasi ke depan. Bahwa kalau kita serius latihan, kita bisa dapat emas,” katanya.
“Salah satu kendala yang dihadapi atlet renang Sumut adalah kurangnya infrastruktur kolam renang dan event tetap,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post