MEDAN, Waspada.co.id – Dua siswa asal Korea Selatan (Korsel) mengikuti pertukaran pelajar di SMA Negeri 3 (SMANTig) Medan dalam Program Student Exchange 2024-2025 Kota Gwangju ke Kota Medan pada 12-17 Februari 2025.
Siswa atas nama Kim/Jessu dan AHN/Minseo mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk melihat sistem pembelajaran yang ada di SMANTig Medan. Sambutan kedua siswa tersebut dilakukan secara meriah dengan menampilkan sejumlah ekstrakurikuler seperti tari-tarian, drumband, paduan suara, paskibra, dan lainnya.
Hadir dalam penyambutan tersebut Ketua Komite Syahlan Zuhri Nasution, ST, MT, AI, AA, Wakil Bidang Humas Lamiadiati, SPd MPd, Wakil Bidang Kesiswaan Muhammad Natsir S. Pd, MSi, Wakil Bidang Kurikulum Drs. Abdul Hafiz, M.M, dan Wakil Bidang Sarpras Nil Author, S. Pd.
Plt Kepala SMANTig Medan, Susianto SPd MSi menyambut baik program pertukaran pelajar ini, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Pemko Medan. Pastinya program ini merupakan terobosan yang sangat baik, karena memberikan pengalaman, pengetahuan, dan wawasan baru bagi siswa dari kedua negara.
“Dari program ini pastinya kami akan menggali informasi seperti apa pertumbuhan serta peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Korsel. Dan nantinya hal itu akan menjadi masukkan bagi kami di SMANTig Medan ini,” jelasnya.
Diakui bila pertukaran pelajar di SMANTig Medan ini bukanlah yang pertama. Artinya sudah sejak dari beberapa tahun lalu sekolah ini mendapatkan amanah serta kesempatan untuk menjadi sekolah tujuan pertukaran pelajar dari berbagai negara.
“Secara historical, sekolah ini memang sekolah hebat yang telah banyak melahirkan generasi muda serta alumni yang hebat pula. Tentunya ini menjadi salah satu parameter dan indikator, SMANTig Medan salah satu sekolah terbaik di Kota Medan,” ujarnya.
“Sehingga tradisi serta kegiatan pertukaran pelajar dari berbagai negara selalu mengikutsertakan siswa SMANTig. Kami pun mengucapkan terimakasih atas kesempatan itu,” tegasnya lagi.
Dirinya pun berharap para siswa dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin dengan menggali banyak hal tentang sistem pendidikan di Korsel. “Saya yakin program ini sangat bermanfaat bagi siswa,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang siswa asal Korsel Kim/Jessu mengaku senang bisa datang ke SMANTig Medan, sekaligus meminta bantuan untuk mendapatkan banyak informasi dari para guru dan siswa di sekolah ini.
“Pastinya banyak hal yang bisa didapat dari program ini. Untuk itu saya mengharapkan bantuannya,” katanya singkat. (wol/ari)
Discussion about this post