MEDAN, Waspada.co.id – Kota Medan merupakan masuk dalam lima daftar kota terbesar di Indonesia. Selain memiliki gedung-gedung tinggi dan mewah, Medan juga memiliki beragam kelebihan lainnya yang patut diketahui bagi para pelancong.
Salah satunya adalah pasar. Tapi jangan terkejut, orang Medan menyebut ‘pasar’ dengan pajak. Tempat ini disiapkan pemerintah untuk memanjakan warga Medan maupun luar yang sedang berada di Medan untuk berwisata belanja.
Setiap pajak di Medan, menjual berbagai macam kebutuhan masyarakat. Ada yang menjual sayuran, buah-buahan, sembako serta juga pakaian baik baru maupun bekas.
Berikut rekomendasi pasar yang bisa kalian jadikan destinasi wisata belanja di Medan, simak penjelasan ini.
- Pajak Induk Tuntungan
Pajak Induk Tuntungan berada di pinggiran Kota Medan. Lokasi tepatnya berada di Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan. Di sana merupakan pusat grosir sayur dan buah-buahan yang berasal dari Kabupaten Karo.
Biasanya yang berbelanja di sana adalah pedagang yang membeli dalam jumlah besar. Tidak hanya pedagang dari Medan, pedagang luar Medan pun banyak yang berbelanja ke sana.
- Pajak Sambas
Pajak sambas merupakan pasar yang banyak menjual alat kosmetik. Pajak ini berada di Jalan Sambas, berdekatan dengan Tugu Tirtanadi SM Raja.
- Pajak Sukaramai
Pajak Sukaramai adalah pasar kecamatan tepatnya adalah pasar Kecamatan Medan Area. Sukaramai adalah sebuah kelurahan yang terletak di Medan Area. Di mana kawasan Sukaramai ini terletak di persimpangan Jalan A. R. Hakim dan Jalan Sutrisno.
Tahun 2010 lalu Pajak Sukaramai pernah hangus terbakar. Kemudian salah satu pajak tertua di Kota Medan itu dibangun kembali dan beroperasi hingga kini.
- Pajak Simpang Limun
Pajak Simpang Limun, salah satu pasar tradisional yang cukup tua dan menjadi merek dagang kota Medan. Terletak di persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sakti Lubis.
- Pajak Ikan Lama
Pajak Ikan Lama ini merupakan bagian dari sejarah Kota Medan. Awalnya, tempat ini memang tempat ikan yang komoditinya didatangkan dari Belawan dengan kapal tongkang melalui Sungai Deli. Namun, ketidakmampuan Sungai Deli untuk dilewati kapal-kapal tongkang, akhirnya pasar ini berubah menjadi pusat kain dan pakaian murah.
Pajak Ikan Lama berlokasi di Jalan Stasiun Kereta Api. Letaknya memang tidak jauh dari Stasiun Besar Kereta Api yang berada persis di depan Lapangan Merdeka Medan.
Pajak ini juga dikenal sebagai sentra grosir tekstil, pakaian, mulai dari baju, celana, kebaya, batik, busana tradisional, jilbab, mukena, sajadah dan karpet. Di sana juga banyak pedagang yang menyediakan berbagai produk dari Arab Saudi seperti kurma, air zam-zam dan lainnya.
Tidak heran bila pembeli di Pasar Ikan Lama itu tidak hanya berasal dari Kota Medan, namun juga dari luar Kota Medan. Nama Pasar Ikan Lama sudah sangat terkenal bagi wisatawan lokal yang berkunjung ke Kota Medan. (wol/muaz/bbs/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post