JAKARTA, Waspada.co.id – Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka mengaku telah melakukan blusukan atau safari politik ke Pulau Sumatera pada akhir pekan lalu.
Safari politik yang dilakukan oleh Gibran ini terbilang cukup menarik karena Sumatera merupakan salah satu kantong suara PDI perjuangan (PDIP) pada Pemilu 2019 lalu.
Gibran mengaku banyak menyerap aspirasi masyarakat di Pulau Sumatera saat blusukan kemarin. Namun dia belum mau menjelaskan secara rinci soal apa saja aspirasi tersebut.
“Banyak masukan-masukan, sudah saya tampung sudah saya tulis, nanti saja,” ujar Gibran seperti dikutip Inilahjateng, Jumat (17/11).
Menurutnya, setiap daerah mempunyai problem sendiri-sendiri, sehingga tidak bisa disamaratakan.
“Masing-masing daerah pasti punya problem sendiri-sendiri, dan sudah kami tampung semua,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Gibran melakukan blusukan ke daerah-daerah di Pulau Sumatera, yakni Lampung, Palembang. Lampung merupakan tujuan perdana blusukan cawapres Gibran di Pulau Sumatera.
Titik akhir blusukan Gibran berada di Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di wilayah Kabupaten Toba.
Sebagai informasi, Sumatera merupakan salah satu basis suara PDI Perjuangan (PDIP). Menurut data perolehan suara PDIP pada Pemilu 2019 adalah sebesar 4,42 juta suara. Wilayah yang menjadi kantong suara terbesar PDIP di Pulau Sumatera ada di Sumut dengan perolehan suara mencapai 1,4 juta.
Kantong suara terbesar kedua PDIP ada di wilayah Lampung (887.416 suara), Sumatera Selatan (543.675 suara), Riau (378.913 suara), Jambi (233.633 suara), Bangka Belitung (169.644 suara). (inilah/pel/d1)
Discussion about this post