KUTACANE, Waspada.co.id – Seorang balita, AS (2,5 th) warga Pasir Puntung, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara (Agara) yang sebelumnya dilaporkan hilang di tragedi banjir pada Senin (13/11) sekira pukul 20.30 WIB malam tadi. Ditemukan telah meninggal dunia.
Kepala BPBD Agara, Nazmi Desky, Selasa (14/11) sekira pukul 14.00 WIB, melaporkan balita (AS, 2,5 th) yang sebelumnya dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia.
Dijelaskannya, balita yang dilaporkan hilang pada tragedi tersebut, temukan oleh salah seorang warga, tepatnya, di pelataran depan rumahnya yang dipenuhi lumpur dan material lainnya.
“Ditemukan oleh warga yang sedang membenahi pekarangan rumahnya. Balita tersebut, ditemukan diantara material lumpur dan kayu-kayuan, sekira pukul 13.00 WIB tadi siang,” terangnya.
Dari keterangan petugas di lapangan, kata dia, balita yang ditemukan itu, sempat dilarikan oleh petugas Kesehatan ke Puskesmas terdekat.”Pihak Puskesmas menyatakan telah meninggal dunia. Saat ini, telah dibawa kembali ke rumah duka,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa data banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, mengalami penambahan. Laporan yang sebelumnya hanya 24 desa dari 7 kecamatan, kini menjadi 50 desa yang menyebar di 14 kecamatan.
Sebagaimana laporan sebelumnya, sebanyak 24 desa dari 7 kecamatan di Aceh Tenggara (Agara), dilanda banjir sekira pukul 20.30 WIB malam, Senin (13/11). Selain fasilitas umum yang hancur, satu balita juga dilaporkan hilang. (wol/sur/d1)
Discussion about this post