AEK KANOPAN, Waspada.co.id – PT Pertamina (Persero) akhirnya memberikan sanksi pada SPBU 13.214.104 Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Provinsi Sumut yang diduga terlibat sindikat mafia BBM Solar Subsidi.
Hal itu disampaikan Sales Branch Manager (SBM) Rayon II Sibolga PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial dan Trading PT Pertamina (Persero) yang juga meliputi wilayah kerja Kabupaten Labura kepada Waspada Online, Senin (2/10) via seluler WhatsApp.
Yunus Muharrahman merupakan Sales Person Pertamina Patra Niaga yang bertugas di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut melalui Asistennya Habibi membenarkan jika SPBU 13.214.104 Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan telah diberikan sanksi.
Saat ditanya kelanjutan sanksi yang diberikan pada SPBU 13.214.104 Desa Damuli Pekan. Lantas Habibi menjelaskan bahwa untuk konfirmasi yang berhak menjawab adalah pihak Community Relation Officer (Comrel) Pertamina (Persero).
“Pesan sudah disampaikan pada Kepala SBM Pak Yunus Muharrahman, beliau mengatakan konfirmasi dan komunikasi langsung pada comrel, arahan Pak Yunus seperti itu,” sebut Habibi.
Habibi mengatakan, untuk sanksi ke SPBU dirinya menyarankan langsung ke mengunjungi ke SPBU bersangkutan, karena ada tertera di lokasi.
“Cek aja langsung ke tempat yang bersangkutan, nanti nampaknya itu pak. Tapi saya tidak bisa menyebutkan sanksinya, semuanya dari comrel, intinya satu pintu yaitu pada comrel yang merupakan Humas atau media Pertamina eksternal,” cetusnya.
Diketahui, sebelumnya aparat kepolisian menangkap dugaan jaringan sindikat mafia BBM Solar Subsidi di SPBU 13.214.104 Damuli Pekan dengan mengamankan barang bukti berupa minyak solar, Sabtu (16/9).
Kemudian polisi juga mengamankan satu unit kenderaan dam truk nomor polisi BG 8789 UJ kepala warna hitam, bak terbuat dari besi berwarna merah maron. Di dalam isi dam truk juga diamankan bak fiber tank jumbo berisi minyak solar yang saat ini berada di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, Polda Sumut.
Namun beredar informasi bahwa jaringan sindikat mafia BBM Solar Subsidi dinahkodai disebut sebut berinisial AS dan H. Diketahui H merupakan anak pemilik SPBU 13.214.104. (wol/rsy/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post