PERBAUNGAN, Waspada.co.id – Dua pemuda menjadi korban pembegalan dan pembacokan yang diduga dilakukan geng motor, di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (1/10) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Kedua korban yakni, Ajay Efendi Sitepu (19 th) dan Zulfiqar (19 th), keduanya merupakan warga Dusun III, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Sergai.
Dari informasi dihimpun menyebutkan, saat itu kedua korban yang menggunakan sepeda motor tengah berbelanja di salah satu warung di Desa Pasar Bengkel, seusai berbelanja kedua korban yang hendak pulang berpapasan dengan puluhan pengendara motor yang membawa senjata tajam (Sajam).
Beberapa pelaku yang menggunakan sajam tersebut kemudian mencoba merampas sepeda motor korban. Kedua korban sempat melakukan perlawanan untuk mempertahankan kendaraannya, sehingga pelaku langsung menganiaya kedua korban.
“Kami ke warung mau beli rokok, namun di tengah perjalanan kami berpapasan dengan puluhan kendaraan yang membawa samurai,” ujar Ajay salah satu korban pembacokan, Senin (2/10).
Saat berpapasan, lanjutnya, para pelaku sempat menggesekkan semurainya ke aspal dan langsung mengejar sepeda motor yang kendarainya.
“Karena takut kami pun berusaha menghindari mereka, tapi langsung di kejar dan dirampas sepeda motor kami. Kami sempat coba melawan tapi langsung di bacok menggunakan samurai,” ungkapnya.
Akibat peristiwa itu, Ajay Efendi Sitepu mengalami luka robek bagian kepala, telinga dan bagian kaki, sedangkan Zulfiqar, mengalami luka bacok di bagian kening dan kaki.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP JH Panjaitan, saat di konfirmasi Waspada Online, Senin (2/10), membenarkan peristiwa dua pemuda yang menjadi korban pembacokan begal.
“Iya benar ada dua orang korban yang mengalami pembacokan di Pasar Bengkel pada Minggu dini hari kemarin,” ujarnya.
Ia mengatakan, kedua korban saat ini sedang dalam perawatan medis. “Para terduga pelaku geng motor sedang kita lakukan pengembangan,” Pungkas AKP Panjaitan. (wol/rzk/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post