MEDAN, Waspada.co.id – Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, mengaku program pasar murah sejatinya sudah berjalan di pasar-pasar tradisional yang dikelola PUD Pasar selama satu tahun.
Sama seperti program Pasar Murah Keliling yang saat ini tengah digalakkan, bahan pokok yang dijual yakni beras, gula dan minyak makan.
“Kita bekerja sama dengan Bulog dan PT Pilar begitu kan. Tanggal 17 Agustus kemarin sudah launching mobil Pasar Murah Keliling, ini inovasi terbaru dari kita (PUD Pasar, red) supaya menyentuh masyarakat langsung,” ungkapnya kepada Waspada Online, Jumat (29/9).
Suwarno menambahkan, saran untuk menggelar pasar murah khusus beras tidak perlu dilakukan. Mengingat, PUD Pasar Kota Medan sudah membuat program Pasar Murah Keliling yang terus bergerak hingga menyentuh 21 kecamatan yang ada di Kota Medan.
“Hanya saja, armada kita yang kurang. Sekarang ini cuma satu unit yang kita punya. Idealnya tiga unit lah untuk seluas wilayah Kota Medan ini. Sudah cukup itu,” ujarnya.
Pasca dijalankannya program Pasar Murah Keliling di Kota Medan, lanjut Suwarno, antusias masyarakat begitu tinggi. Sebab, harga yang diberikan ke masyarakat sangat membantu ekonomi masyarakat, khususnya menengah ke bawah.
“Pasar Murah Keliling ini program jangka panjang. Meskipun berganti kepemimpinan, program ini tetap ada. Karena program ini untuk menekan inflasi di Kota Medan. PUD Pasar punya peran penting dalam hal ini, dan dukung lagi oleh pak wali dengan diterbitkannya Perwal agar PUD Pasar berkontribusi menjaga ketahanan pangan di Kota Medan,” pungkasnya. (wol/mrz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post