MEDAN, Waspada.co.id – Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, mengaku sejak dijalankannya program Pasar Murah Keliling di Kota Medan, harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional cukup stabil.
Artinya, Pemko Medan berhasil menekan kenaikan harga bahan pokok tersebut yang dikhawatirkan memicu inflasi daerah.
“Alhamdulillah harga sembako stabil di Kota Medan. Seperti cabai, bawang dan lain-lain. Karena apa, karena kita sudah menjalankan kerja sama antar daerah (KAD). Dampaknya positifnya, kita mampu menekan harga-harga yang sering dipermainkan para tengkulak,” ungkapnya kepada Waspada Online, Jumat (29/9).
Masih kata Suwarno, pihaknya terus berupaya mencegah inflasi terjadi di Kota Medan, buntut dari naiknya harga beras biasa hingga premium.
Menurutnya, Pasar Murah Keliling adalah solusi yang bisa diberikan Pemko Medan demi menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok di pasaran.
“Pasar murah setahun yang lalu sudah kita gelar di pasar-pasar tradisional. Nah, Pasar Murah Keliling ini launchingnya Agustus lalu. Kita berharap, program Pasar Murah Keliling ini bisa menjawab kegelisahan masyarakat atas naiknya harga beras,” ujarnya.
Guna memaksimalkan program Pasar Murah Keliling Pemko Medan, PUD Pasar Kota Medan berharap peran serta stakeholder dalam hal penyediaan armada Pasar Murah Keliling. Sebab, armada yang dimilik saat ini belum mampun menjangkau seluruh kecamatan yang ada.
“Yang kita jual di Pasar Murah Keliling ini, seperti beras, gula dan minyak makan. Mudah-mudahan mampu mencegah inflasi di Kota Medan,” pungkasnya. (wol/mrz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post