BINJAI, Waspada.co.id – Insiden pemukulan yang dialami AH (36), warga Kecamatan Binjai Utara yang diduga dilakukan Kepala Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang belum lama ini masih jadi sorotan publik.
Teranyar, berdasarkan keterangan saksi korban (Dyk), pihak kepolisian Sektor Sunggal sudah meminta keterangan pihak-pihak yang terlibat di TKP.
“Kemarin saya sudah diambil keterangan soal insiden di Desa Serba Jadi. Kabarnya hari ini Polsek Sunggal memanggil kades, tapi kami tidak tahu statusnya (pemanggilan) sebagai tersangka atau tidak,” sebut Dyk, Rabu (27/9).
Sementara pihak Polsek Sunggal yang dikonfirmasi terkait perkembangan laporan kasus dugaan penganiayaan ini belum memberikan jawaban.
Korban (AH) yang sebelumnya menjadi sasaran amuk sang kades meminta aparat penegak hukum (APH) transparan menangani kasus tersebut.
Sebab menurutnya, arogansi Kepala Desa Serba Jadi bernisial MP tak mencerminkan sosok kades yang harusnya lebih mengayomi.
“APH harus transparan menangani kasus ini, karena insiden itu fakta dan sudah ada laporannya. Saya yakin pihak yang berwajib akan memproses laporannya,” ungkap AH.
Kasus dugaan penganiayaan yang disebut pelapor dilakukan oleh Kades Serba Jadi berbuntut panjang. Korban yang kesal akibat kena bogem sang kades membuat laporan ke Polsek Sunggal.
Keterangan saksi sebelumnya, TKP diduga lokasi judi tembak ikan yang sudah beroperasi cukup lama dan terkesan dibiarkan.(wol/rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post