TANJUNGPINANG, Waspada.co.id – Integrasi tata kelola pelabuhan dalam rangka pelayanan publik menuju era digitalisasi di Kepulauan Riau (Kepri) terus dilakukan.
Hal ini diungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang, Ridwan Chaniago, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Junaidi, dan General Manager (GM) Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang, Darwis saat menjadi narasumber di kesempatan yang sama pada Dialog Gemilang Kepri TVRI-Tanjungpinang, Jumat (15/9) lalu.
Terkait digitalisasi pelabuhan e-ticketing kapal laut, Kadishub Provinsi Kepri, Junaidi menyebutkan, hal itu akan dilakukan di tiga wilayah lain di Provinsi Kepri yakni Tanjungpinang, Batam dan Karimun.
“Di Batam sudah tahap sosialisasi, kalau enggak bareng dengan Tanjungpinang, mungkin setelah di sini akan kita lakukan di Batam,” ujar Junaidi.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang, Ridwan Chaniago menuturkan, kita belajar dari peristiwa tenggelamnya speed boat yang dari Tembilahan menuju ke Tanjungpinang, manifestnya tidak real.
“Dan digitalisasi atau konsep e-ticketing ini menjadi solusinya, kita mendapatkan data atau manifest yang single data dan real, dan ini menjadi target kami di KSOP sektor keselamatan dan kenyamanan dalam pelayaran itu harga mutlak,” ujarnya.
GM Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang, Darwis turut menyampaikan, Pelindo telah banyak melakukan terobosan nontunai dalam pelayanan jasa kepelabuhanan, mulai dari pelayanan barang gencar kargo dan kontainer serta marine service dan juga pelayanan di terminal penumpang.
Seirama dengan Kadishub Kepri dan KKSOP TPI, Darwis mendukung penuh. “Toh sekarang zamannya digitalisasi, sebagai BUP Pemerintah RI, kami pasti selalu menssuport sesuai tupoksi kami,” tambahnya. (wol/rls/pel/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post