MEDAN, Waspada.co.id – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Fraksi PDI-Perjuangan, Meryl Rouli Saragih mengatakan, sanksi kartu kuning dari UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba, harus ditanggapi serius.
Menurutnya, restrukturisasi terhadap Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark (TCUGGp) layak dilakukan. Karena, kartu kuning yang diberikan UNESCO karena minimnya aksi badan pengelola di kawasan taman bumi (geopark) tersebut.
“Geopark Kaldera Toba mendapatkan kartu kuning dari UNESCO, tentunya ini harus ditanggapi dengan serius dan perlu restrukturisasi di Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark (TCUGGp),” kata Meryl , dalam keterangan tertulis, Minggu (24/9).
Dugaan Penyimpangan Pengelolaan Dana BOS
Kepala Inspektorat Kota Binjai, Drs Eka Edi Syahputra, mengaku akan menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait adanya dugaan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di 15 SMP Negeri di luar petunjuk teknis (Juknis).
Dalam laporan BPK, disebutkan adanya pertanggung jawaban belanja Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada 15 SMP Negeri di Kota Binjai yang digunakan untuk pembayaran insentif Bendahara dana BOS dan Pengurus Barang yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu diduga bertentangan dengan Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022, yang menyatakan bahwa pembayaran honor diberikan kepada guru berstatus bukan ASN.
PSMS Ditahan Imbang
PSMS Medan harus puas bermain imbang atas Persiraja Banda Aceh 1-1 dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Grup 1 di Stadion Teladan Medan, Minggu (24/9).
Dalam jalannya laga, PSMS langsung bermain menekan sejak menit awal. Tebukti menit 3, PSMS nyaris unggul, sayang sundulan Assanul Rijal mampu ditepis kiper Persiraja.
Delapan menit menit berselang, giliran Ridho Syuhada Putra yang mencoba membuka keunggulan PSMS. Namun kembali kiper Persiraja kembali mampu mematahkan peluang tersebut.
(Wol/ega/d2)
Discussion about this post