MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumatera Utara (Sumut) merespon semua pengaduan masyarakat mengenai dugaan pungutan liar (pungli) pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di seluruh jajaran.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menegaskan Polda Sumut sudah menertibkan oknum-oknum atau calo yang bisa memuluskan pembuatan SIM tanpa ujian. Propam sudah menangkap calo-calo yang membuat masyarakat tidak nyaman bila mengurus pembuatan SIM.
“Sekarang masyarakat sudah nyaman dengan langkah antisipasi yang kami lakukan,” katanya melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (17/9).
Solar Ilegal dan Gas Oplosan,
Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut dalam kurum waktu 6 bulan mengungkap kasus penyelundupan, penimbunan, pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar secara ilegal dan pengoplosan gas LPG bersubsidi dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan sepanjang 2023 (Maret hingga Agustus) Polda Sumut dan polres jajaran sedikitnya mengungkap 18 kasus penyelundupan BBM jenis solar ilegal dan pengoplosan gas LPG bersubsidi.
Diantaranya, Kota Medan, Tanjungbalai, Kabupaten Labuhanbatu, Sibolga, Langkat, dan Serdangbedagai.
Dampak Perbaikan Parit
Warga Pasar 1, Tanjungsari, Amirullah, meminta tanggungjawab Pemko Medan terkait perbaikan parit yang dilakukan oleh Pemko Medan di Pasar 1, Kelurahan Tanjungsari, Kota Medan.
Amirullah meminta tanggungjawab karena setelah dilakukan pembongkaran, pihak kontraktor tidak lagi mengganti pagar yang sudah dirobohkan.
“Proyek itu dari bulan Desember tahun 2022. Pagar terkena dampak perbaikan parit, tapi untuk mengganti pagar saja lama kali, dan sejauh ini tidak hanya saya saja yang protes, warga lainnya juga protes,” katanya, Minggu (17/9).
(Wol/ega/d2)
Discussion about this post