MANDALIKA, Waspada.co.id – Gelaran Shell Eco-marathon (SEM) Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023, yang berlangsung di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tak hanya berdampak pada inovasi kendaraan hemat energi. Ajang berkarya para mahasiswa dari 13 negara ini juga memiliki dampak positif terhadap ekonomi warga di kawasan sirkuit Mandalika.
Inggrid Siburian, selaku Shell Indonesia Country Chair, mengungkapkan apa yang ada di event Shell Eco-marathon bukan hanya tentang inovasi kendaraan yang efisien, tapi juga ada side event yang sangat relevan dengan anak muda setempat.
“Contoh, kita punya side event Shell Indonesia Woman Network. Kita undang pelajar-pelajar dari daerah sekitar, kita bawa pembicara dengan topik-topik yang sangat relevan dengan mereka. Bisa saling berbagi dalam hal perjalanan karir dan cerita sukses para pembicara untuk memberi inspirasi kepada anak-anak muda setempat,” katanya, Jumat (7/7).
Tak hanya itu, Inggrid menjabarkan, pada event Shell Eco-marathon 2023 ini Shell juga menghadirkan makanan dan minuman yang berasal dari vendor lokal serta menyediakan booth khusus UMKM souvenir lokal.
“Kita juga bawa vendor-vendor makanan dari daerah lokal, jadi kita gak bawa dari Jakarta. Juga tingkat okupansi hotel meningkat, serta memberi lapangan pekerjaan bagi pemuda lokal selama event berlangsung. Karena tujuan kita adalah bagaimana kita jadi bagian dari daerah ini,” ujarnya.
Selain vendor UMKM, Inggrid juga menyebutkan, pada gelaran event Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 ini ada empat universitas dari NTB yang juga turut menjadi peserta.
“Ada empat universitas dari NTB yang ikut, jadi secara tidak langsung mereka bisa semakin terekspos dengan kegiatan seperti ini. Jadi bukan hanya SEM, tapi kita juga bisa meluaskan kegiatan ini agar lebih berdampak ke masyarakat lokal,” tutupnya. (wol/ega/d1)
Discussion about this post