• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Warta Ekonomi dan Bisnis

Syngenta Luncurkan Benih Jagung Bioteknologi Dengan Keunggulan Ganda

3 bulan ago
in Ekonomi dan Bisnis, Warta
A A
0
Syngenta Luncurkan Benih Jagung Bioteknologi Dengan Keunggulan Ganda

Foto: HO/Dok Syngenta

8
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

PADANG, Waspada.co.id – Syngenta Indonesia pada hari ini meluncurkan benih jagung bioteknologi unggul berkualitas yang baru pertama kali ada di Indonesia, yaitu memiliki keunggulan ganda. Varietas jagung unggul dengan benih teknologi terkini yang telah lama ditunggu petani ini diluncurkan bersamaan dengan pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI yang digelar di Padang, Sumatera Barat dan dibuka secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto serta dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru serta puluhan ribu petani dari berbagai daerah.

“Peluncuran benih jagung dengan keunggulan ganda pertama di Indonesia ini adalah wujud komitmen dan perhatian yang besar dari Syngenta terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi petani. Syngenta telah lebih dari dua puluh tahun menghasilkan benih berkualitas serta membantu petani-petani di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan kami terus melakukan inovasi berkelanjutan guna menemukan dan memberikan solusi yang terbaik,” tutur Kazim Hasnain, Presiden Direktur Syngenta Indonesia.

RelatedPosts

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

ago 3 bulan
Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

ago 3 bulan
BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berbalik Menguat

BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berbalik Menguat

ago 3 bulan

Lebih lanjut Fauzi Tubat Seed Business Head Syngenta Indonesia menjelaskan benih jagung unggul varietas NK Pendekar Sakti, NK Sumo Sakti, dan NK Perkasa Sakti ini memiliki keunggulan ganda dan yang pertama kali mendapatkan sertifikat pelepasan varietas di Indonesia. Keunggulan ganda yang dimiliki adalah toleran terhadap herbisida glifosat serta sekaligus tahan terhadap penggerek batang (Asian Corn Borer / Ostrinia furnacalis). Dengan keunggulan ganda tersebut, varietas jagung ini akan membuat petani dapat menekan ongkos produksi, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen dan juga membuat budidaya jagung lebih aman dan nyaman. Jagung bioteknologi ini dapat meningkatkan hasil sekitar 10-15 % dibandingkan varietas sama yang non bioteknologi, sehingga apabila ditanam secara luas dapat mendongkrak panen jagung dari rata-rata nasional sebesar 5,3 ton per hektar menjadi sekitar 7-8 ton per hektar.

Seperti diketahui, hama penggerek batang selama ini menjadi momok buat petani. Pasalnya, petani dapat mengalami gagal panen dan kerugian besar jika tanaman jagungnya terserang oleh hama ini. Varietas jagung bioteknologi unggul yang tahan terhadap penggerek batang ini diyakini akan menjadi primadona petani.

Produksi Benih Libatkan 60 Ribu Petani

Fauzi Tubat Seed Business Head Syngenta Indonesia menjelaskan benih jagung unggul varietas NK Pendekar Sakti, NK Sumo Sakti, dan NK Perkasa Sakti diproduksi di dalam negeri yang melibatkan lebih dari 60.000 petani mitra. Tahun lalu, kata Fauzi, Syngenta berhasil memenuhi permintaan yang tinggi terhadap benih jagung. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan petani terhadap benih berkualitas yang dihasilkan Syngenta.

“Tahun ini kami terus menggenjot produksi benih jagung kami agar semakin banyak petani yang mendapatkan benih jagung berkualitas dengan hasil prima dan mendukung swasembada jagung,” ujar Fauzi Tubat.

Tidak hanya memproduksi varietas jagung unggul dan memberikan akses kepada petani terhadap benih hasil teknologi tinggi, Syngenta juga secara berkelanjutan mendampingi petani dalam memberikan pelatihan dan pendampingan budidaya jagung. Syngenta berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional, perguruan tinggi di berbagai daerah, asosiasi petani, serta badan pemerintahan dalam penyediaan benih yang berkualitas dan pembinaan petani sebagai awal dari hasil yang baik.

“Kami memiliki komitmen kuat untuk secara berkelanjutan melakukan riset guna menghasilkan varietas bioteknologi selanjutnya di masa depan untuk menjawab tantangan pertanian yang lainnya serta memastikan petani Indonesia memiliki akses teknologi yang sama dengan negara maju lain. Kami juga berkomitmen untuk menyiapkan ketersediaan benih jagung bioteknologi untuk setidaknya 1000 ha per provinsi mulai tahun 2024,” tutup Fauzi Tubat. (wol/rls/ega/d1)

Tags: bibit bioteknologiBibit JangungBibit UnggulbioteknologijagungpertanianSyngenta
Previous Post

Zulhas: Indonesia Punya Kesempatan Menjadi Negara Maju

Next Post

Mencicipi Ice Cream Apo, Tak Lekang Oleh Waktu Sejak 1960

Related Posts

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran
Ekonomi dan Bisnis

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

ago 3 bulan
Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023
Ekonomi dan Bisnis

Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

ago 3 bulan
BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berbalik Menguat
Ekonomi dan Bisnis

BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berbalik Menguat

ago 3 bulan
PRABOWO-bersama-SBY
Pemilu

Prabowo Sanjung SBY Saat Memimpin Indonesia

ago 3 bulan
Kariady-Bangun
Indonesia Hari Ini

Amankan 700 Ballpres Ilegal Asal Malaysia, Kolonel Laut (P) Kariady Bangun: Rugikan Negara Miliaran Rupiah!

ago 3 bulan
highlights
Fokus Redaksi

HIGHLIGHTS: Petani Ramunia Terancam Gagal Panen, Wakapolri Minta Warga Tidak Sebar Hoax, Polda Sumut Ungkap 35 Kasus Narkoba

ago 3 bulan
Next Post
Mencicipi Ice Cream Apo, Tak Lekang Oleh Waktu Sejak 1960

Mencicipi Ice Cream Apo, Tak Lekang Oleh Waktu Sejak 1960

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin Rapat Program Kegiatan Gotong Royong dan Normalisasi Sungai Deli di Pendopo Rumah Dinas, Senin (18/9) malam. (foto: HO/Diskominfo Medan)

    Normalisasi Sungai Deli Dimulai 27 September 2023, Ini Masa Kerjanya

    1895 shares
    Share 758 Tweet 474
  • Desain Rumah Minimalis 10×10 M, Nyaman dan Fungsional

    10228 shares
    Share 4091 Tweet 2557
  • Pj Gubernur Sumut Dukung APRC Danau Toba 2023

    1152 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    198427 shares
    Share 79371 Tweet 49607
  • Sekda Apresiasi Penangkapan BBM Subsidi di SPBU Labura

    671 shares
    Share 268 Tweet 168

Recent News

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

ago 3 bulan
Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

ago 3 bulan
BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berbalik Menguat

BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berbalik Menguat

ago 3 bulan
Prabowo-dan-Ganjar

Terbuka Peluang Ganjar Berduet dengan Prabowo di 2024, Siapa Jadi Cawapres?

ago 3 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

ago 3 bulan
Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

ago 3 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.