MAKASAR, Waspada.co.id – Dalam kegiatan ‘Bincang Entrepreneurship’ di Universitas Negeri Makasar (UNM), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut eratnya hubungan antara penguasa dan pengusaha. Menurutnya, penguasa menentukan maju mundurnya pengusaha, tetapi juga penguasa didorong oleh kehadiran pengusaha.
“Penguasa menentukan maju mundurnya pengusaha. Tapi pada dasarnya penguasa didorong oleh pengusaha. itu kenyataannya,” ungkapnya dilansir dari laman republika, Jumat (2/6).
Karena itu, JK kerap mendorong kembalinya spirit entrepeneur (berwirausaha) para pengusaha nasional. Saat ini, kata politikus senior Golkar itu, inovasi dan kemampuan entrepeneur bangsa Indonesia belum tinggi.
“Kembali lagi, kemampuan teknologi, inovasi dan kemampuan enterprenur kita masih tidak percaya diri. Padahal kalau kita kerja keras itu juga membuat kita mampu bersaing,” ujarnya.
Karena itu, JK mendorong dunia kampus untuk menyiapkan revolusi entrepreneurship. Hal itu penting untuk menciptakan mahasiswa dalam menjawab tantangan zaman di masa mendatang.
Menurut JK, pendidikan tidak hanya mendatangkan ilmu tetapi juga menciptakan nilai tambah salah satunya melalui dunia usaha. “Pendidikan yang baik akan mendatangkan ilmu. Ilmu kemudian menciptakan teknologi yang kemudian menimbulkan spirit enterpreneurship. Setelah itu menjadi industri kemudian yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Lalu pendapatan masyarakat yang tinggi itulah yang dikatakan kemakmuran,” lanjutnya.
JK menilai, UNM merupakan salah satu universitas yang menciptakan tenaga pendidik. Sehingga modal tersebut menjadi jalan bagi UNM untuk menyiapkan pondasi bagi generasi mendatang, termasuk dalam menciptakan generasi pengusaha.
“Tapi yang paling penting adalah mengembalikan spirit enterpreneurship khususnya pengusaha nasional,” katanya.
Dengan demikian, sebut JK, untuk mengembalikan pengusaha nasional menjadi tuan rumah di negeri sendiri adalah menjadi tugas universitas. Ia berharap, keterlibatan universitas dalam menciptakan revolusi enterpreneurship akan membuat generasi Indonesia makin siap menghadapi tantangan zaman di masa datang.
Pada kesempatan sama, JK menceritakan soal kehebatan pengusaha-pengusaha sulsel ditahun 60-70an. Seperti keberadaan para pengusaha Sulsel yang memiliki bank sendiri. Namun sayangnya, kata JK, keberadaan para pengusaha tersebut hanya bertahan di satu generasi saja.
“Tanpa bermaksud sombong. Satu-satunya perusahaan lokal yang bisa bertahan lama saat ini adalah Kalla Group. Perusahaan yang dibuat bapak saya yang pendidikannya hanya SD,” pungkasnya.(wol/republika/mrz/d2)
Discussion about this post