MEDAN, Waspada.co.id – Polisi telah membongkar kuburan mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) bernama Mahira Dinabila karena dinyatakan keluarga diduga meninggal dunia dengan tidak wajar.
Pasalnya, Mahira Dinabila sebelumnya ditemukan tewas di dalam rumah orangtua angkatnya di Kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir, mengatakan pembongkaran kuburan itu guna memeriksa kondisi jasad serta memastikan kematian korban Mahira.
“Tim Labfor Polda Sumut sedang mendalami untuk mengetahui ada tidaknya racun di dalam lambung korban. Karena, saat penemuan mayat ditemukan juga semprotan obat nyamuk tidak jauh dari jasad korban,” katanya, Selasa (16/5).
Faidir mengungkapkan, pembongkaran kuburan korban di TPU Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan. “Kita masih menunggu hasil Labfor Polda Sumut apakah ada tidaknya bekas memar dan keretakan tulang diduga akibat kekerasan atau sebagainya di tubuh korban,” ungkapnya.
Faidir menambahkan, pihaknya juga telah memeriksa saksi lebih dari enam orang, termasuk ayah angkat korban. Bahkan berencana memeriksa istri baru dari ayah angkat korban tersebut.
“Penyidik juga turut memeriksa surat wasiat yang diduga dibuat korban saat ditemukan tidak jauh dari jenazah. Kalau memang nanti hasil otopsi forensik ada temuan tidak wajar maka kita akan lakukan penyelidikan,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post