• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Artikel Pembaca

Pemilu 2024 Jadi Tahun Politik Yang Penuh Gagasan dan Integrasi, Bukan Polarisasi Politik

4 bulan ago
in Artikel Pembaca, Umum
A A
0
Ilustrasi-Pemilu

Ilustrasi Pemilu (HO)

33
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Irawati Chisy Kalandi Gultom, SH

Waspada.co.id – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 semakin intens menyemarakkan lini masa media sosial kita. Berbagai jargon-jargon, tagar, slogan dan podcast-podcast figur publik hingga candaan sudah akrab di telinga warga Indonesia. Tidak jarang, figur public di Indonesia kerap menunjukkan preferensi politiknya beserta gaya kekinian khas anak muda agar terlihat gaulnya dan up to date (update). Pemilu menjadi satu-satunya kesempatan rakyat terlibat langsung dalam menentukan arah bangsa dan negara untuk periode mendatang.

RelatedPosts

Prof. Dr. Ir. Sugiyono, M.AppSc. Pakar Teknologi Pangan sekaligus Anggota Tim Pakar Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM dan Dr. Mas Nugroho Ardi Santoso, SpA, MKes

Mengulik Fakta di Balik MPASI Fortifikasi: Apakah Berbahaya untuk Bayi?

ago 4 bulan
Ketua-PWI-Kabupaten-Mandailing-Natal,-Mahasiswa-Magister-Ilmu-Komunikasi-dan-Penyiaran-UIN-Syahada-Padangsidimpuan

Wartawan Perlu Berdakwah

ago 4 bulan
Inflasi dan Islamic Social Finance

Inflasi dan Islamic Social Finance

ago 4 bulan

Pemilu serentak 2024 sudah berjalan tahapannya sejak KPU membentuk jadwal tahapan pada 14 Juni 2022 atau tepatnya sejak 20 bulan sebelum hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 14 Februari 2024. Namun, sampai kini pemilu sebenarnya baru terasa di beberapa kalangan saja, seperti penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik, bakal calon legislatif serta para simpatisan.

Secara keseluruhan di masyarakat, suasana pemilu sebenarnya belum begitu terasa, tahapan yang benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih. Yang mana, kegiatan verifikasi yang dilakukan Panitia Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang mendatangi rumah-rumah warga untuk memastikan daftar pemilih setiap kepala keluarga. Sejatinya, pemilu baru terasa pesta demokrasi di tengah masyarakat ketika memasuki tahapan Penetapan Calon Legislatif, Pencalonan pasangan Presiden-Wakil Presiden dan memasuki tahapan kampanye. Gegap gempita di seluruh tanah air akan merasakan saat itu. Rakyat mulai memberikan dukungan mereka pada sosok calon yang diberi mandat untuk mewakili suara rakyat untuk 5 (lima) tahun ke depan.

Ditengah pesta demokrasi saat semaraknya dukungan itu pula tentunya akan adanya potensi terjadinya polarisasi politik dukungan dari simpatisan dan rakyat terhadap calon pemimpin negeri harapan mereka.

Polarisasi politik menjadi salah satu istilah yang semakin sering kita dengar belakangan ini di dunia politik. Fenomena ini merupakan hasil dari perpecahan masyarakat dalam pandangan dan dukungan politik mereka. Polarisasi politik menjadi suatu hal yang diwaspadai banyak pihak menjelang Pemilu 2024. Namun, polarisasi politik lebih besar dampak negatifnya karena membahayakan dampak bangsa dan Negara, mengingat setiap polarisasi juga dibumbui dengan terkotak-kotaknya pendukung, simpatisan dan rakyat.

Mereka menunjukkan dukungan dan bahkan saling serang dengan berbagai macam cara demi satu tujuan untuk memenangkan sosok yang mereka dukung. Caranya pun berbagai macam, dengan memanfaatkan politik identitas maupun kampanye hitam. Tindakan inilah yang membahayakan bangsa dan Negara karena menimbulkan perpecahan pada rakyat.

Fenomena polarisasi politik terjadi dalam Pemilihan Presiden 2019, pasangan calon yang maju pada waktu itu Joko Widodo-Ma’aruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam kampanye, kedua pasangan calon saling menyerang dan mengkritik satu sama lain, bahkan terdapat isu-isu yang bersifat SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) akhirnya terjadi di antara pendukung mereka. Kedua ini juga berseberangan dalam banyak hal, dan keduanya memiliki pendukung yang tergolong cepat terbentuk serta cukup ekstrem. Tema atau idealisme yang dibawa oleh kedua pasangan calon juga berbeda dan menggandeng kelompok yang berbeda pula. Fenomena ini membuat polarisasi politik semakin jelas terjadi di kalangan masyarakat dan membuat pemilih masing-masing kubu menunjukkan keberpihakan di media sosial.

Belum lagi, potensi para pendengung (buzzer) yang memainkan “nada” posting-an, berita misinformasi, konten opini yang mengarah pada muatan negatif, sumber-sumber fakta yang validitasnya masih diragukan, dan banyak lagi, semakin memperkuat polarisasi yang ada di antara dua kubu berseberangan. Di tahun itu, dengan maraknya disinformasi melalui media sosial oleh para buzzer, pemerintah mengambil kebijakan untuk memadamkan internet, yang berujung menyalahi aturan juga

Integrasi Bangsa

Polarisasi sangat merugikan dan berbahaya bagi integrasi Indonesia. Sebab efek yang ditimbulkan yakni, memecah belah masyarakat dan anak bangsa. Sehingga polarisasi politik tidak boleh terjadi lagi pada pesta demokrasi Tahun 2024.

Setidaknya beberapa faktor terwujudnya pemilu sebagai sarana integrasi bangsa yakni Pertama, bahwa penyelenggaraan pemilu harus berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Karena jika penyelenggaraan pemilu sudah sesuai ketentuan, maka kepercayaan masyarakat atas hasil pemilu akan kuat dan sulit terbantahkan. Berbeda jika penyelenggaraannya tidak sesuai dengan ketentuan, maka hasilnya akan diragukan masyarakat. Kedua, faktor yang dapat mewujudkan pemilu sebagai integrasi bangsa adalah peserta pemilu yang mematuhi peraturan. Proses kepemiluan diikuti sesuai regulasi, tidak mencari celah hukum untuk membenarkan tindakannya.Tidak mengeksploitasi politik identitas dan sportif dalam berkompetisi. Ketiga, warga yang memiliki hak pilih menjadi pemilih berdaulat, menjadi pemilih cerdas, memilih dengan pertimbangan rasional bukan emosional apalagi politik transaksional.

Pemilu 2024 diharapkan tidak lagi mempolarisasi masyarakat yang dapat menyebabkan perpecahan bahkan disintegrasi bangsa. Upaya meminimalisir perpecahan masyarakat dimulai dengan menanamkan mindset bahwa Pemilu nanti harus dapat menyatukan masyarakat, menghargai dan menghormati pilihan politik yang berbeda serta menerima hasil pemilu dengan legowo.

Kita semua berharap dari penyelenggara pemilu, peserta pemilu, pemilih dan pemerintah bahwa kontestasi pemilu 2024 nanti akan benar-benar menjadi sarana integrasi bangsa.

Adu Gagasan

Polarisasi Politik dapat muncul karena faktor identitas politik yang masih menjadi ancaman pada Pemilu serentak Tahun 2024, oleh karenanya politik identitas perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh stakeholder kepemiluan. Untuk meminimalisir politik identitas pemilu 2024 harus didorong oleh semua pemegang kepentingan menjadi kontestasi yang penuh dengan adu gagasan.

Kontestasi pertarungan gagasan atau debat tersebut bertujuan untuk integrasi kehidupan bangsa. Dengan catatan apa yang disampaikan mengandung kebenaran yang harus diakui oleh para kontestan.

Saya berharap Pemilu tahun 2024 ini menjadi tahun politik yang penuh adu gagasan dan adu rekam jejak antar peserta pemilu. Cara yang paling baik dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden adalah dengan membandingkan gagasan para calon. Dengan begitu, maka para calon akan dipaksa adu gagasan dan saling lempar rekam jejak. Sehingga rakyat sebagai pemilih menjadi tercerahkan. Atmosfer pemilu yang sudah hangat ini menjadi gelagat kembalinya polarisasi jika tidak dikelola dengan baik, terutama oleh para elite politik. Yang paling konkret, Pemilu 2024 diwarnai adu gagasan dan rekam jejak dan jangan beri ruang polarisasi.

Penulis adalah Anggota Panwaslu Kecamatan Medan Kota

Tags: media sosialpemilihan umumpemiluPemilu 2024
Previous Post

23 kali Beraksi, Polrestabes Medan Tangkap 10 Pelaku Begal Bersajam

Next Post

CCEP Indonesia bersama LPM dan Karang Taruna Tanam 200 Pohon di Bantaran Sungai Deli

Related Posts

Prof. Dr. Ir. Sugiyono, M.AppSc. Pakar Teknologi Pangan sekaligus Anggota Tim Pakar Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM dan Dr. Mas Nugroho Ardi Santoso, SpA, MKes
Artikel Pembaca

Mengulik Fakta di Balik MPASI Fortifikasi: Apakah Berbahaya untuk Bayi?

ago 4 bulan
Ketua-PWI-Kabupaten-Mandailing-Natal,-Mahasiswa-Magister-Ilmu-Komunikasi-dan-Penyiaran-UIN-Syahada-Padangsidimpuan
Artikel Pembaca

Wartawan Perlu Berdakwah

ago 4 bulan
Inflasi dan Islamic Social Finance
Artikel Pembaca

Inflasi dan Islamic Social Finance

ago 4 bulan
BISNIS-KERAJINAN-TANGAN
Hiburan

Berawal Dari Suka, Devi Ramadana Dirikan Bisnis Kerajinan Tangan

ago 4 bulan
Komunikasi-“Kebenaran-Baru”
Artikel Pembaca

Komunikasi “Kebenaran Baru”

ago 4 bulan
Inflasi, Kemiskinan dan Pertumbuhan Tinggi
Artikel Pembaca

Inflasi, Kemiskinan dan Pertumbuhan Tinggi

ago 4 bulan
Next Post
CCEP-4

CCEP Indonesia bersama LPM dan Karang Taruna Tanam 200 Pohon di Bantaran Sungai Deli

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Desain Rumah Minimalis 6x10 M, Ekonomis dan Ideal

    Desain Rumah Minimalis 6×10 M, Ekonomis dan Ideal

    4746 shares
    Share 1898 Tweet 1187
  • Amankan 600 Pelaku Jaringan Narkoba Selama September 2023, Kapolda Sumut: Saya Tangkap Sampai ke Lubang Semut!

    1746 shares
    Share 698 Tweet 437
  • Desain Rumah Minimalis 10×10 M, Nyaman dan Fungsional

    15041 shares
    Share 6016 Tweet 3760
  • Desain Rumah Minimalis 7×12 M, Low Budget tapi Tetap Keren

    4420 shares
    Share 1768 Tweet 1105
  • Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    199692 shares
    Share 79877 Tweet 49923

Recent News

Ousmane-Dembele

Bila Dilepas PSG, Klub Elite Inggris Siap Tampung Ousmane Dembele

ago 4 bulan
TNI-Normalisasi-Sungai-Deli

1.000 Personel TNI Dikerahkan Untuk Normalisasi Sungai Deli Besok

ago 4 bulan
Polres-Sergai-Ungkap-19-Kasus-Narkoba

Dalam Dua Pekan, Polres Sergai Ungkap 19 Kasus Narkoba

ago 4 bulan
Bulog-Salurkan-Bantuan-Pangan-Cadangan-Beras-di-Sumut

Bulog Salurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras di Sumut

ago 4 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Ousmane-Dembele

Bila Dilepas PSG, Klub Elite Inggris Siap Tampung Ousmane Dembele

ago 4 bulan
TNI-Normalisasi-Sungai-Deli

1.000 Personel TNI Dikerahkan Untuk Normalisasi Sungai Deli Besok

ago 4 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.