MEDAN, Waspada.co.id – Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) memintai keterangan pihak Otoritas Bandara Udara Wilayah II Medan dan PT Angkasa Pura Aviasi (APA). Memintai keterangan tersebut, terkait dengan tewasnya, Asiyah Sinta Dewi Hasibuan di lift Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Kabupaten Deliserdang.
Untuk Otban Wilayah II Medan dimintai keterangan pada Selasa 2 Mei 2023 dan PT APA, Rabu 3 Mei 2023. Dimintai keterangan tersebut, seputar penyelanggaraan layanan publik di bandara berkelas internasional itu.
“Otban Selasa kemarin dan PT APA hari ini, pukul 14.00 WIB. Dimintai keterangan di Kantor Ombudsman Sumut,” ucap Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar saat dikonfirmasi, Rabu (3/5).
Abyadi menjelaskan Ombudsman bertugas mengawasi pelayanan publik. Sehingga dalam kasus kematian pengunjung tersebut. Nantinya, pihak Ombudsman Sumut, nanti akan melihat prespektif pelayanan publik.
“Pelayanan publik itu, ada hak dan kewajiban penyelenggara pelayanan. Ada kewajiban mereka, sesuai dengan Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,” ungkapnya.
Abyadi menjelaakan, dalam meminta keterangan ini, pihaknya ingin melihat pelayanan yang dilakukan Otban dan PT APA di Bandara Kualanamu, sudah berjalan secara prosedural secara regulasi atau tidak.
“Kewajiban itu, sudah mereka lakukan atau tidak. Justru mereka lalai dalam menjalankannya, sehingga menyebabkan orang meninggal. Untuk mengetahui itu, Ombudsman sidak ke Bandara Kualanamu. Kita juga akan melihat regulasi, soal pelayanan publik di Bandara Kualanamu. Kita akan kaji laporan itu, handingnya Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP),” pungkasnya.
Berdasarkan kronologi kejadian, pada Senin malam, 24 April 2023, sekitar pukul 19.30 WIB. Asiyah mengantar keponakan bersama ibu keponakan itu, ke Bandara Kualanamu. Keponakan korban, akan terbang ke Malaysia.
Usai menemani keponakannya, check in di lantai dua Bandara Kualanamu. Ia bersama kakak kandungnya, turun menuju mobil mereka di parkiran. Tidak lama berselang, keponakan korban, menelpon Asiah untuk naik kembali ke lantai dua, karena ada mau disampaikan secara langsung. (wol/man/d2)
Discussion about this post