SINABANG, Waspada.co.id – Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko mengungkap keprihatinannya terhadap praktik penangkapan ikan dengan menggunakan bom alias ilegal fishing diperairan Simeulue.
Itu disampaikan AKBP Jatmiko disela kegitaan press release, Jumat (5/5).
Menurutnya, penangkapan ikan dengan menggunkaan bom, bukan hanya merusak ekosistem laut dan terumbu karang, namun juga memupuskan harapan Simeulue, khususnya masyrakat yang mengandalkan penghasilan dari sumber laut.
“Saya tidak ingin cerita hasil laut simeulue nanti hanya jadi dongeng pada generasi akan datang. Apalagi, Simeulue ini sudah saya anggap kampung saya sendiri,” ucap Kapolres Jatmiko didampingi Kasat Reskrim Iptu T. Mayudi dan Kasatpol Airud Iptu Wahid Fadli.
Sementara itu, aksi penangkapan kapal bom tersebut menuai apresiasi masyarakat Simeulue. Warga berharap, patroli di sepanjang perairan Simeulue dapat terus berlanjut. Dengan begitu, kelestarian dan potensi hasl laut Simeulue dapat terjaga dengan baik.
“Penangkapan kapal bom yang beroperasi di pulau Simeulue ini sangat kami apresiasi. Ucapan terimah kasih kami sampaikan ke pak Kapolres beserta jajaran,” ujar Hardani warga Simeulue. (wol/ind/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post