JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pemerintah tidak selamanya sependapat dengan Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, pemerintah selalu mendukung dan sependapat dengan putusan MK.
“Memang tidak selamanya pemerintah sependapat dengan pandangan MK, tetapi pemerintah selalu menerima, menghormati dan melaksanakan putusan MK. Pemerintah yakin bahwa kehidupan bernegara kita akan tertata dengan baik jika diselenggarakan berdasarkan konstitusi,” kata Jokowi dalam sambutannya secara daring, Rabu (24/5).
Meski begitu, Jokowi berharap kepada MK agar dapat menjadi wasit secara adil pada pemilihan umum serentak 2024 mendatang. Maka dari itu, Jokowi meminta agar MK melakukan persiapan secara matang.
“Kami sangat berharap MK melakukan persiapan yang matang agar dapat menjadi wasit yang adil bagi yang bersengketa. Baik sengketa di pileg, pilpres maupun pilkada,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pentingnya MK dalam mempercepat penerbitan putusan terkait sengketa pemilu.
“Di samping itu kualitas putusan MK juga pasti memperlihatkan kecepatan penerbitan putusan. Keadilan yang tertunda terlalu lama adalah ketidakadilan itu sendiri,” kata Jokowi.
Jokowi pun meminta semua pihak untuk bekerja keras agar pemilu serentak tahun 2024 dapat jadikan sebagai ajang pembuktian kualitas demokrasi Indonesia.
“Sekaligus memilih pemimpin-pemimpin yang amanah untuk meraih tujuan berbangsa dan bernegara. Saya percaya Mahkamah Konstitusi telah dan akan terus bekerja keras untuk menjaga konstitusi dan mengawal demokrasi demi menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi. (okz/pel/d1)
Discussion about this post