MEDAN, Waspada.co.id – Hasil otopsi penyebab kematian mahasiswi USU bernama Mahira Dinabila belum juga keluar. Mahira diduga meninggal dunia secara tidak wajar.
“Hasilnya belum keluar, kita masih menunggu hasilnya dari Labfor Polda Sumut,” kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir, Senin (22/5).
Sejauh ini, ia menuturkan pihaknya telah memeriksa 14 orang saksi terkait dengan kematian Mahira. “Ke 14 saksi yang diperiksa itu ayah dan ibu angkat, keluarga, teman korban semasa sekolah, kuliah dan satpam,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi telah membongkar kuburan mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) bernama Mahira Dinabila karena dinyatakan keluarga diduga meninggal dunia dengan tidak wajar.
Pasalnya, Mahira Dinabila sebelumnya ditemukan tewas di dalam rumah orangtua angkatnya di Kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir, menerangkan pembongkaran kuburan itu guna memeriksa kondisi jasad serta memastikan kematian korban Mahira.
“Pembongkaran kuburan korban di TPU Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan. Kita masih menunggu hasil Labfor Polda Sumut apakah ada tidaknya bekas memar dan keretakan tulang diduga akibat kekerasan atau sebagainya di tubuh korban,” pungkasnya.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post