JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 Din Syamsuddin mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024. Tak hanya itu, Din juga memiliki kriteria yang cocok untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut Din, calon wakil presiden (cawapres) yang cocok untuk Anies Baswedan adalah orang dapat mewujudkan cita-cita nasional tanpa melupakan Islam.
“Anies Baswedan lebih dipersepsikan sebagai figur muslim, kalau bisa wakilnya dari pihak bukan seberang ya, yang subkultur, ini lah kebersamaan kita,” kata Din kepada wartawan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Dari kriteria tersebut, Din menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa cocok menjadi cawapres Anies Baswedan.
Secara pribadi, Din mengatakan, cawapres yang cocok mendampingi Anies merupakan kombinasi Islam dan nasional religius atau nasional yang lainnya.
“AHY masuk dalam kategori itu kan dari Partai Demokrat. Kalau Khofifah dari tokoh muslimah,” tambah Din.
Meski demikian, Din menegaskan bahwa penentuan cawapres merupakan kewenangan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan Anies Baswedan.
“Itu tugas partai dan capres yang diusung yang menentukan. Tapi kalau bisa perpaduan, ya ada dari partai-partai Islam dan partai-partai yang bersifat kebangsaan,” ucap Din.
Reaksi Khofifah Namanya Masuk Kandidat Cawapres Anies Baswedan
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman mengungkapkan, tiga sosok cawapres Anies yang diusulkan Koalisi Perubahan.
Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).
Ditanya soal namanya masuk kandidat cawapres Anies, Khofifah tak mau bicara banyak.
“Owalah rek rek. Uwes yo uwes… (aduh rek, sudah ya, sudah),” ujar Khofifah ketika ditemui di Jember, Selasa (23/5).
Meski terus dicecar, Khofifah memilih berlalu meninggalkan para wartawan yang mengerubunginya seusai acara. Staf dan ajudan Khofifah meminta wartawan untuk memberi jalan kepada sang gubernur. (merdeka/pel/d1)
Discussion about this post