MEDAN, Waspada.co.id – Sejumlah warga yang tinggal di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan saat ini sudah tidak lagi mengeluhkan banjir rob. Hal ini dikarenakan adanya rumah pompa air yang dibangun atas kolaborasi Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan Kementerian PUPR. Rumah pompa air ini juga telah berfungsi dengan baik.
Selain rumah pompa air, tanggul sepanjang 329 meter yang berada di zona A (Kelurahan Belawan I) juga telah selesai dibangun. Dengan berfungsinya rumah pompa air dan selesainya tanggul, komitmen Bobby Nasution dalam penanganan banjir (Medan tanpa banjir) khususnya banjir rob di Belawan terealisasi.
H Rusli, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Langkat Kelurahan Belawan I, mengungkapkan selama ini dirinya dan warga merasakan banjir Rob. Namun saat ini setelah berfungsi rumah pompa air dan tanggul di sini selesai dibangun, mereka tidak lagi merasakan banjir rob.
“Selama ini kami terus merasakan banjir pasang air laut, sampai rumah kami habis kena banjir. Tapi insya Allah dengan adanya rumah pompa air dan bendungan itu, sekarang ini tidak pernah lagi kami merasakan banjir pasang. Alhamdulillah pak Wali Kota Medan Bobby Nasution, kami mengucapkan terima kasih,” kata tokoh masyarakat di kawasan itu, Selasa (30/5).
Menurut H Rusli, jika terjadi banjir rob, maka wilayah ini akan banjir selama satu sampai dengan dua jam. Namun yang dikhawatirkan jika datang banjir rob ketika malam hari saat sedang tidur, air bisa masuk ke dalam rumah.
“Alhamdulillah sekarang dengan adanya bendungan dan pompa tidak lagi datang banjir rob. Jika ini tidak ada, pastinya rumah kami kena banjir rob,” tambahnya.
Selanjutnya H Rusli mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mendukung program pemerintah dengan menjaga kebersihan lingkungannya khususnya dari sampah.
“Kami juga mengharapkan kepada masyarakat, saat ini tempat kita ini sudah bagus dan cantik. Mudah-mudahan masyarakat tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan di parit- parit, agar lingkungan kita terjaga,” ajaknya.
Manfaat adanya rumah pompa air juga dirasakan Anita, warga Kelurahan Belawan I. Diungkapkan Anita, sejak rumah pompa air berfungsi air pasang tidak datang lagi ke wilayah mereka. Selain itu anak- anak juga sekolahnya lancar, di mana jika banjir kesekolah pasti terkendala.
“Banyak perubahan di sini sejak ada rumah pompa air. tidak pernah lagi melihat banjir pasang di sini. Insya Allah kondisi saat ini dapat terus seperti ini,” ucap wanita yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga itu.
Menurut Anita, setelah selesai pembangunan rumah pompa air dan tanggul di Bulan Februari, di waktu itu juga wilayah tempat tinggalnya tidak merasakan banjir rob lagi.
“Kemarin juga ada terjadi pasang air, di waktu pagi dan sore hari. Namun tidak lagi sampai di rumah kami,” terangnya.
Anita berharap program kolaborasi Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan Kementerian PUPR dalam mengatasi banjir rob dapat terus dilakukan di titik-titik yang telah ditentukan.
“Mudahan-mudahan program ini bisa berkelanjutan sampai ketempat yang lain, sehingga warga lainnya juga tak akan merasakan pasang air rob,” pungkasnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sementara itu, Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap, menjelaskan dibangunnya rumah pompa air dan tanggul di Belawan merupakan salah program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam penanganan banjir rob.
Menurut Subhan, saat ini sudah ada satu unit rumah pompa air yang sudah selesai dibangun oleh Kementerian PUPR. Rumah pompa air yang berada di Kelurahan Belawan I ini ada tiga pompa yang ketiganya berfungsi dengan baik.
“Ini adalah salah satu rumah pompa air yang telah selesai dibangun dan berfungsi. Terdapat lima rumah pompa air lagi yang akan dibangun di Kecamatan Medan Belawan,” jelasnya.
Subhan menambahkan, rumah pompa air ini akan mengatasi banjir rob di Kelurahan Belawan I tepatnya air yang ada di dalam drainase di Jalan Langkat, Jalan Kampar, Jalan Rokan, dan Jalan Deli. Nantinya jika banjir rob terjadi maka pintu air akan ditutup. Kemudian air laut yang berada di drainase akan dialirkan ke dalam colector drain kemudian dipompa dan dibuang ke laut.

“Semua air pasang yang mengalir ke dalam drainase warga di Jalan tersebut akan dialirkan ke dalam colector drain atau ke kolam penampungan. Kemudian air akan dipompa dan dibuang ke laut,” terangnya sembari mengungkapkan manfaat dari rumah pompa air ini sudah dirasakan oleh masyarakat.
Seperti diketahui penanganan banjir rob Belawan merupakan bagian dari program prioritas Bobby Nasution dan program penataan Kawasan Belawan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR secara bertahap mulai dari tahun 2022 hingga beberapa tahun ke depan. Penataan ini dilakukan untuk mengatasi ancaman banjir rob, kemiskinan ekstrem, dan masalah kesehatan di Kecamatan Medan Belawan. (wol/mrz/d1)
Discussion about this post