BARCELONA, Waspada.co.id – Barcelona resmi jadi juara La Liga 2022/2023. Hasil itu dipastikan usai merangkum tiga poin pada pekan ke-34.
Barcelona menang dengan skor 4-2 atas Espanyol di RCDE Stadium, Senin (16/5) WIB. Empat gol Blaugrana dicetak oleh Robert Lewandowski (11′, 40′), Alejandro Balde (20′), dan Jules Kounde (53′). Espanyol sempat membalas dua gol berkat lesakan Javier Puado (73′) dan Joselu (90′).
RelatedPosts
Raihan poin penuh ini membuat Barcelona sudah mengumpulkan 85 poin dari 34 laga. Jules Kounde dkk unggul 14 angka dari Real Madrid di peringkat ke-2. Dengan empat laga tersisa di musim 2022/2023, Madrid maksimal hanya bisa menambah 12 angka ke koleksi poin mereka. Itu berarti sudah tidak ada kesempatan bagi Madrid mengejar perolehan Barcelona.
Barcelona telah mengumpulkan total 27 gelar juara La Liga sejauh ini. Terakhir kali Barcelona merajai Spanyol terjadi pada musim 2018/2019 atau sekitar tiga musim yang lalu.
Gelar kali ini juga begitu spesial bagi manajer Xavi Hernandez. Ini jadi gelar Liga Spanyol pertama yang diberikannya untuk Barcelona. Sebelumnya, Xavi baru memberikan gelar pertama Barcelona saat menjuarai Piala Super Spanyol 2022/2023.
Barcelona asuhan Xavi di musim ini memang tampil impresif di Liga Spanyol. Sampai gelar juara diraih, Barcelona baru kalah tiga kali.
Permainan dengan mengandalkan penguasaan bola masih jadi ciri khas utama. Mereka mampu merangkum 64 gol dari 34 laga atau kalah produktif dari Real Madrid yang sementara ini sudah mencetak 70 gol.
Pertahanan Barcelona pun jadi salah satu yang terkuat. Baru 13 gol yang bersarang ke gawang Barcelona sejauh ini.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez pun mengungkapkan arti penting gelar juara Liga Spanyol ini.
“Kami merasakan hal yang luar biasa, setelah 10 bulan bekerja, berkorban. Ini pekerjaan luar biasa. Untuk fans, klub, gelar juara ini penting untuk stabilitas proyek Barca, kami harus melanjutkan ini,” kata Xavi seperti dikutip sport.es.
“Kami membungkus gelar juara Liga Spanyol dengan permainan fantastis, kami bagus di babak pertama, tak mau turunkan tempo dan unggul 0-4. Lalu kami rileks. Skenario sudah ditulis, kami menangkan gelar juara di laga derby,” tutupnya. (wol/berbagaisumber/ari/d1)
Discussion about this post