JAKARTA, Waspada.co.id – Anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Laoly diduga terlibat monopoli bisnis di lapas. Menyusul pernyataan aktor senior Tio Pakusadewo dalam sebuah tayangan saat diwawancarai presenter Uya Kuya belum lama ini.
Dugaan anak Menkumham Yasonna, Yamitema Laoly terlibat bisnis di lapas diungkap pengguna Twitter @PartaiSocmed. Akun ini menyebutkan, Yamitema Laoly memonopoli bisnis koperasi dan kantin di lapas besar.
Hal ini dibeberkan pengguna Twitter @PartaiSocmed usai aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya monopoli bisnis di dalam penjara yang melibatkan anak menteri.
“Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder,” cuit @PartaiSocmed, dikutip Selasa (2/5).
Akun@PartaiSocmed memastikan informasi yang disampaikannya berdasarkan fakta. Bukan asumsi atau tuduhan semata.
Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder. https://t.co/ZR5QD5f0Rb pic.twitter.com/zGiURBLHdT
— #99 (@PartaiSocmed) May 1, 2023
Jeera Foundation sudah berdiri sejak 23 Juni 2016 lalu. Jeera Foundation dikabarkan tidak hanya produksi kopi, namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat. (merdeka/pel/d1)
Discussion about this post