JAKARTA, Waspada.co.id – Partai Ummat menargetkan 11 persen suara nasional pada Pemilu 2024 mendatang. Tak tanggung-tanggung, 580 bakal calon legislatif (Bacaleg) didaftarkan untuk mengisi kursi di DPR RI. Namun yang menariknya di sini, partai besutan Amien Rais tersebut mendaftarkan sejumlah tokoh Gerakan 212 sebagai Bacaleg DPR RI.
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin, mengatakan pihaknya mengusung sejumlah tokoh Gerakan 212 seperti Ustad Idrus Sambo, Habib Muhsin Alatas, dan Ustad Bernard Abdul Jabbar. Pihaknya juga mengusung Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Ummat MS Kaban.
“Mereka adalah tokoh-tokoh nasional yang memang selama ini menjadi representasi keumatan,” katanya dilansir dari laman republika, Kamis (11/5).
Selain itu, lanjut dia, Partai Ummat juga mengusung sejumlah mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Masyumi. Partai Ummat turut mengusung tokoh-tokoh lokal yang punya akar kultural yang kuat agar bisa mendulang suara pemilih di seluruh provinsi.
Nazaruddin menambahkan, meski partainya banyak mengusung tokoh yang beragama Islam, tapi tetap ada caleg non-muslim. “Caleg-caleg kami di Bali dan Indonesia timur hampir semuanya non-muslim,” terangnya.
Dengan komposisi caleg tersebut, Nazaruddin yakin Partai Ummat bisa melawati ambang batas parlemen, yakni memperoleh minimal 4 persen suara pemilih secara nasional dalam pemilihan anggota DPR RI. Bahkan, pihaknya menargetkan bisa memperoleh 11 persen suara secara nasional.
Target 11 persen suara nasional itu, lanjut dia, akan dicapai dengan mengoptimalkan raihan suara di kantong-kantong pemilih muslim seperti Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan. Pihaknya akan menggunakan politik identitas Islam untuk mengajak pemilih muslim mencoblos Partai Ummat.
“Politik identitas Islam ini untuk mengajak masyarakat memilih Partai Ummat. Bukan untuk menyerang lawan politik menggunakan identitas,” pungkasnya.(wol/republika/mrz/d2)
Discussion about this post