MEDAN, Waspada.co.id – Masyarakat menetap di Griya Martubung, Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, kecewa dengan pemadaman listrik yang terjadi selama Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.
Kekecewaan itu disampaikan salah satu warga Abdul. Dikatakannya, pemadaman listrik yang dilakukan PLN tidak seharusnya terjadi selama Ramadhan, karena mengganggu aktivitas masyarakat beribadah dan lainnya.
Selain itu, katanya, pada lebaran ketiga juga terjadi pemadaman. Harusnya, PLN dapat memperhatikan persoalan ini agar tidak menimbulkan kekecewaan di masyarakat.
“Bayangkan saja, selama Ramadhan terjadi lima kali pemadaman. Terhitung dari tanggal 22 Maret, 9 April, 16 April, 20 April dan 24 April. Pemadaman sempat terjadi sewaktu Shalat Tarawih. Bahkan hari ini, tepat lebaran ketiga juga padam listrik. Kita harapkan ini menjadi atensi bagi PLN,” keluhnya, Senin (24/4).
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Medan Sudari, mendengar keluhan masyarakat berharap kepada PLN benar-benar memikirkan pasokan listrik secara maksimal. Karena, komitmen mendistribusikan listrik hari besar keagamaan sudah seharusnya berjalan dengan baik.
“Kejadian hari ini dan kejadian selama Ramadhan merupakan catatan buruk bagi PLN. Kita minta kepada pihak PLN untuk mengevaluasi masalah ini, agar tidak lagi terjadi kekecewaan di masyarakat,” tegas Politisi PAN ini.
Wakil rakyat dari Kota Medan ini kembali menegaskan, pemadaman yang sudah terjadi tidak lagi terulang, sebaiknya perusahaan BUMN harus memberikan pemberitahuan terlebih dahulu apabila terjadi pemadaman, agar masyarakat tidak terkejut dan kesal.
“Ini menjadi catatan kita bersama, kepada pihak manajemen PLN untuk lebih fokus terhadap pasokan listrik agar tidak terjadi pemadaman semena-mena,” ungkap Sudari.
Selama ini, kata Ketua Komisi II DPRD Kota Medan ini, setiap padam listrik dirinya selalu menelpon ke nomor Gangguan PLN 123, namun jawaban dari operator tidak pernah memuaskan apa masalah pemadaman yang terjadi.
“Kalau saya laporkan soal padam listrik, dijawab dari operator 123, katanya ada gangguan tapi tak jelas apa gangguannya. Padahal tidak ada hujan deras petir dan angin kencang. Menurut saya duga ada indikasi karena tidak adanya preventive maintenace,” pungkasnya. (wol/ril/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post