MEDAN, Waspada.co.id – Seorang tahanan diketahui bernama Putra alias Kempot (25 th) mencoba kabur saat dilimpahkan petugas Polres Pelabuhan Belawan ke Kejaksaan Labuhandeli, Selasa (4/3).
Akibat perbuatannya, tahanan menetap di Gang Alfalah, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan ini jatuh dari atap seng rumah warga dan tewas setelah dirawat di RS TNI AL.
Informasi diperoleh menyebutkan, status tahanan tersebut sudah masuk tahap II akan dilimpahkan ke kejaksaan. Pada saat dibawa ke Kantor Kejaksaan Labuhandeli. Di perjalanan saat macet tepatnya di Jalan Raya Pelabuhan Belawan, tahanan tersebut kabur dari mobil pribadi milik polisi.
Tahanan kasus pencurian dan pemberatan (Curat) ini kabur ke pemukiman warga lari ke Gang Rukun, Lingkungan 43, Kelurahan Belawan II. Tahanan itu dikejar polisi langsung kabur naik ke atap seng rumah warga. Nahas, tahanan tersebut terjatuh mengakibatkan badannya terluka mengeluarkan darah karena mengenai seng dan pagar. Polisi langsung menyergapnya dengan memborgol tangannya, karena kondisinya terluka polisi membawanya ke RSU TNI AL.
“Kami tadi terkejut, tiba-tiba saja ada orang dikejar polisi, rupanya tahanan. Pada saat dikejar, tahanan itu naik ke atap seng rumah warga dan terjatuh kembali ditangkap,” ucap warga sekitar.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, membenarkan adanya tahanan kabur saat dilimpahkan ke Kantor Kejaksaan Labuhandeli. Tahanan tersebut kabur ke rumah warga dan terjatuh dari atap seng mengalami luka di tubuhnya.
“Anggota tadi sempat membawanya ke RS TNI AL, setelah dirawat dikabarkan tahanan itu meninggal dunia. Saat ini tahanan yang meninggal itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Saya masih mengecek ke rumah sakit untuk mengetahui secara pasti kronologisnya,” kata Josua. (wol/ril/d2)
Discussion about this post