JAKARTA, Waspada.co.id – Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI), tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian terus meningkat. Di mana sebelumnya posisinya ada di nomor dua dari bawah, saat ini posisi Polri ada di nomor lima, di bawah TNI, presiden, kejaksaan, dan pengadilan.
Dalam survei itu, TNI masih menjadi lembaga paling dipercaya dengan 97,7 persen, presiden 92,8 persen, Kejagung 80,6 persen, pengadilan 77,8 persen, Polri 73,2 persen, KPK 72,4 persen, DPD 71,5 persen, MPR 71,3 persen, DPR 63,4 persen, Parpol 61,8 persen.
Peneliti IPI, Burhanuddin, mengatakan saat kasus Sambo survei kepercayaan publik hanya 54 persen. Angka ini hanya di atas kepercayaan partai politik, yang posisinya ada di paling bawah. “Jauh sekali dibanding sebelum kasus Sambo,” katanya dilansir dari laman republika, Minggu (30/4).
Saat ini, lanjut dia, kepercayaan publik sudah mulai meningkat. Walaupun belum pulih seperti sebelum kasus Sambo, yang pada 2021 mencapai 80 persen. Adapun terkait dengan sejumlah progam restorative justice (RJ), mayoritas masyarakat belum mengetahuinya.
Ditambahkan, hanya 23,4 persen respondan yang tahu apa itu RJ. “Tapi sebagian besar yang mengetahui RJ yakin jika RJ akan memberikan keadilan. Problemnya adalah sosialisasi RJ kurang,” ujarnya.
Begitu juga halnya dengan Posko Presisi Polri, responden yang tahu hanya 13,4 persen. Namun dari angka ini, mayoritas percaya Posko ini akan bisa memelihara ketertiban. “Tinggal disosialisasikan,” jelasnya.
Burhanuddin menambahkan, hal yang sama juga ditemukan adalah ada kepuasan tinggi terhadap kineja kepolisian yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Dalam hal memelihara keamanan sebanyak 73,6 persen yang menyatakan puas dan sangat puas.
Sementara dalam hal membangun komunikasi dengan masyarakat, sebanyak 71,5 persen puas. Sisanya tidak puas (19.1 persen) dan tidak menjawab (9,4 persen).
Survei Indikator ini dillakukan pada 11-17 April 2023, dengan wawancara tatap muka. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang responden dan toleransi kesalahan sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(wol/republika/mrz/d2)
Discussion about this post