PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menyosialisasikan dana alokasi khusus (DAK) infrastruktur bidang sanitasi tahun 2023 di Ballroom Ladangsari, Desa Panggorengan, Panyabungan, Selasa (21/3). Kegiatan tersebut guna menghasilkan pemahaman yang sama untuk menekan angka stunting.
“Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari acara peningkatan kapasitas bagi tenaga fasilitator lapangan (TFL) di Ballroom Ladangsari, kemarin. Karena kita berharap dapat menghasilkan pemahaman yang sama, merubah paradigma masyarakat agar nantinya dapat menekan angka stunting,” kata Drs Sahnan Pasaribu, Asisten I Pemkab Madina, ketika membuka acara itu.
Dari kegiatan ini, Pemkab Madina mengharapkan ke depannya tercipta lingkungan yang bersih dan sehat, yang berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Pemkab Madina terus berupaya menciptakan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Buktinya tahun ini kita mendapat bantuan program bidang sanitasi melalui DAK untuk 19 desa yang tersebar di 10 kecamatan,” ungkap Sahnan, sembari mengatakan DAK bidang sanitasi untuk Kabupaten Madina tahun 2023 ini sebesar Rp11 milliar.
Kegiatan tersebut pun dihadiri oleh beberapa perwakilan instansi yang berhubungan dengan bidang itu, termasuk Camat dan Kepala Desa. Serta tampak juga ada kehadiran Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis.
Pada kesempatannya, Erwin menyebutkan, bahwa ini merupakan program pemerintah yang sudah berjalan di tahun sebelumnya di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, dalam upaya menekan lajunya angka stunting.
“Kita sebagai masyarakat juga harus bertanggungjawab. Sosialisasikan sampai ke desa-desa atau kelurahan, karena kesadaran masyarakat kita akan kebersihan masih tergolong rendah. Kita sebagai masyarakat harus memberikan dukungan,” ajaknya. (wol/wang/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post