MEDAN, Waspada.co.id – Sampoerna Academy Medan menggelar kegiatan Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM) Expo 2023 untuk mendorong dan mencetak inovator yang berpikir kritis dan kreatif sejak usia dini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh karya tersebut merupakan project dari seluruh siswa-siswi dalam berbagai bidang keilmuan mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, mesin, seni dan matematika.
“Sebanyak 20 karya terpilih dari ratusan karya yang sebelumnya dihasilkan oleh para siswa mereka. Proses penilaiannya berlangsung sangat ketat yang dimulai sejak September 2022 lalu,” kata Principal Sampoerna Academy Medan, Mary Jane Luyon-Fajardo saat press conference STEAM Expo 2023, Rabu (4/3).
Lebih lanjut, Mary Jane menyebut STEAM Expo 2023 adalah bagian dari program mereka untuk mengaplikasikan metode pembelajaran internasional yang selama ini mereka terapkan di sekolah mereka. Metode tersebut yakni STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dimana sekolah akan memberikan pendekatan pembelajaran dengan mengkolaborasikan perangkat ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, seni hingga matematika kepada seluruh siswa.
“Di sini siswa-siswi diajari mengkolaborasi seluruhnya hingga menghasilkan sebuah karya. Kemampuan mengkolaborasikan inilah yang kita harapkan menjadi bekal mereka dimasa depan,” jelasnya.
Seluruh siswa yang menghasilkan karya pada acara puncak ini dinilai oleh juri dengan terlebih dahulu meminta penjelasan dari para siswa mengenai project masing-masing. Mereka menjelaskan seluruh karya mereka termasuk rancangan masa depan dan kegunaan dari project tersebut dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu siswa, Terrinne Rachelle, mengatakan acara ini sangat seru, bagus dan menyenangkan. “Acara ini juga memancing krativitas siswa untuk berkarya,” ungkap siswi kelas VII SMP Itu. (wol/syf/d1)
Discussion about this post