JAKARTA, Waspada.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas mengawali perdagangan Maret 2023. Kemarin (1/3), IHSG ditutup melemah 11 poin atau 0,17 persen ke level 6.843.
Sektor infrastruktur, consumer noncyclicals, finansial, consumer cyclicals, dan teknologi bergerak negatif sehingga menekan IHSG.
Analis Senior Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan mengawali Maret 2023, akan terdapat rilis data perekonomian berupa data inflasi yang disinyalir berada dalam angka stabil mengingat kondisi perekonomian yang kembali menggeliat serta sektor riil yang terus bergerak.
“Data ini dapat memberikan angin segar terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sedangkan kondisi pergerakan IHSG saat ini terlihat lebih bersifat konsolidatif dengan potensi kenaikan jangka pendek yang masih terbuka,” jelasnya dalam riset, Rabu (1/3).
Menurutnya hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas pada kisaran 6.789–6.954. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain ICBP, ASII, ITMG, BSDE, HMSP, AKRA, dan ASRI.
Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.809–6.899.
“Ada potensi menguat, namun akan tergantung data inflasi, cermati dan amati,” jelasnya.
Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham ANTM dengan target support dan resistensi 1.950-2.070, saham MDKA pada 4.430-4.640, dan saham BRPT pada 905-980. (wol/bisnis/ari/d1)
Discussion about this post