MEDAN, Waspada.co.id – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempererat tali silaturahim di bulan suci Ramadhan 1444 H. Salah satunya dengan menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadhan yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 (SMANSa) Medan pada Senin-Rabu (27-29/) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, disampaikan banyak ilmu dan wawasan seputar agama Islam dari beberapa pemateri, yakni Yudi Lesmana (Importence Of Critical & Creative Thinking Future Moslem Leaders), M Furqon Al-Faruqy (Islam & Science), M Iqbal Noor LPCP ACC (Diri Terbaik), Wahyudi MM (Fix Mindset vs Growth Mindeset), Harun Nazmi Akbar, MH (Ngapain Puasa), dan Fachrizal Barus, MSi (Belajar itu Ibadah, Prestasi itu Indah).
Lalu, untuk membimbing para peserta, ikut juga memberikan materi Syawal Ritonga SPd dan Drs Sabar MSi. Kedua pemateri terakhir ini adalah para wakil kepala SMANSa Medan.
Program yang mengusung tema ‘Meraih Kesucian Hati Dengan Mengaji dan Mengkaji’ ini diikuti peserta kelas X sebanyak 294 didampingi Kelas XI sebagai Panitia sebanyak 60 orang. Digelar juga beberapa program, seperti Stadium General Class dan Coaching Class, serta didukung dengan games indoor dan outdoor yang menjadikan kegiatannya lebih cair dan menyenangkan.
Kepala SMANSa Medan, Hj. Elfi Sahara, MSi berterimakasih atas partisipasi lembaga- lembaga yang sudah berkolaborasi dengan baik, seperti SMMC, Azkia, Bakmis, serta para orangtua yang mendukung dengan luar biasa. Begitu juga dengan keluarga besar SMANSa Medan yang begitu kompak dalam menyukseskan kegiatan ini
“Saya bangga dengan pelaksanaan PKR ini, mengingat ini merupakan sejarah pertama di SMANSa Medan, Kadisdik Sumut berkenan hadir dan membuka kegiatan dengan resmi, Ini adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi kami,” terangnya.
Kadisdik Sumut, H. Dr Asren Nasution MA, mengapresiasi kegiatan yang sangat mencerahkan ini. Di awal beliau sudah memberikan rasa kagum dan bangga atas sambutan dari Ketua Panitia yang juga Ketua OSIS SMANSa Medan, Adysha Qatrunnada.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para siswa khususnya dalam mengisi bulan suci Ramadhan tahun ini. “Gali pengetahuan dan ilmu sebanyak-banyaknya dari kegiatan ini,” tutupnya. (wol/ari/d1)
Discussion about this post