PANGURURAN, Waspada.co.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Samosir mampu menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) melalui Operasi Keselamatan Toba 2023, yang berlangsung selama 14 hari sejak 8 Maret hingga 21 Maret 2023.
Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto kepada wartawan saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (24/3). “Jumlah lakalantas dan meninggal dunia akibat kecelakaan selama operasi nihil,” ujar Yuswanto.
Selama menjalankan operasi, pihaknya tetap memberikan tindakan langsung berupa teguran terhadap 300 pengendara yang ditemukan bermasalah.
“Ada 300 penindakan langsung berupa teguran dilakukan anggota kita di lapangan. Mulai tidak pakai helm, berbonceng tiga, kendaraan tidak memiliki plat (TNKB), tidak memakai sabuk keselamatan hingga pengendara yang melawan arah atau pun rambu-rambu,” ucapnya.
Selain itu, Yuswanto juga menyampaikan, selama 14 hari Operasi Keselamatan Toba, pihaknya mengimbau para pengguna jalan agar tetap mematuhi peraturan serta berhati-hati diperjalanan dengan cara membagikan stiker berisi pesan keselamatan berlalu lintas.

“Ada 400 stiker kita bagikan kepada pengendara. Kita imbau mereka tetap berhati-hati berkendara,” katanya.
Tujuan penekanan Operasi Keselamatan Toba, kata Yuswanto, lebih mengarah kepada sosialisasi terhadap masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta menekan fatalitas angka kecelakaan.
“Sebentar lagi kita akan mennggelar Operasi Ketupat. Tentunya kita inginkan angka kecelakaan lalin itu menurun, bagaimana masyarakat juga patuh rambu-rambu lalu lintas. Itu yang kita upayakan dalam operasi ini,” pungkasnya. (wol/ward/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post